PROBATAM.CO, Lingga – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Lingga kembali menggelar Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Jalan Implasmen, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Jumat (12/9/2025).
Kegiatan ini merupakan inisiatif Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga, sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menghadirkan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, melalui IPTU Maidir Riwanto, S.H., Kasat Reskrim menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polres Lingga untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, serta ikut menjaga stabilitas ekonomi melalui akses pangan murah dan berkualitas.
“Kami berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah, terutama dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan pokok. Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,” ujar IPTU Maidir Riwanto.
Adapun komoditas pangan yang disediakan dalam kegiatan tersebut meliputi Beras SPHP Bulog 5 kilogram seharga Rp55.000 per karung, Minyak Goreng Kita 1 liter seharga Rp17.000 per pack, Gula Pasir seharga Rp14.000 per kilogram, serta Telur Ayam seharga Rp1.500 per butir. Harga-harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar saat ini, sehingga disambut antusias oleh warga yang hadir.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah akan berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 September 2025, dan diselenggarakan dalam situasi yang aman, tertib, serta kondusif.
Polres Lingga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam berbagai program sosial yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan. Inisiatif ini juga sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam mewujudkan stabilitas nasional, baik dari aspek keamanan maupun ekonomi.
Dengan kehadiran Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih bersahabat, terutama di tengah dinamika harga pasar yang fluktuatif.(oni)