PROBATAM.CO, Lingga – Di tengah suhu pagi yang mulai menghangat, sejumlah personel Polsek Daik Lingga menggulung lengan baju mereka, bukan untuk mengamankan wilayah, tetapi untuk menyiram tanaman jagung di lahan seluas 5.000 meter persegi di Kelurahan Daik Lingga. Ini bukan aksi simbolik belaka, ini adalah bagian dari komitmen nyata Polri dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Senin, (19/5/2025)
Mengusung semangat “Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan”, para polisi turun langsung ke lahan pertanian untuk merawat tanaman jagung jenis Paragon. Mereka tidak hanya memegang selang air dan alat pertanian, tetapi juga memegang tanggung jawab baru: menjadi garda depan dalam mendorong kemandirian pangan.
“Ini bukan hanya tentang menanam jagung. Ini tentang menanam harapan bagi kedaulatan pangan bangsa,” ujar AKP Mayson Syafri, Kapolsek Daik Lingga, saat ditemui di lokasi.
Langkah Polsek Daik Lingga ini merupakan bagian dari implementasi Program ASTA CITA poin kedua, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto yakni memperkuat sistem pertahanan dan mendorong swasembada di berbagai sektor strategis seperti pangan, energi, dan air.
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, melalui AKP Mayson Syafri, Kapolsek Daik Lingga, menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor non-tradisional seperti pertanian merupakan wujud kepolisian yang adaptif dan visioner.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir saat krisis atau konflik terjadi, tapi juga hadir lebih dulu untuk mencegahnya, salah satunya dengan menjaga ketahanan pangan masyarakat,” tutur AKP Mayson.
Ketika dunia menghadapi ancaman kelangkaan pangan dan krisis iklim, inisiatif seperti ini menjadi bukti bahwa pendekatan keamanan hari ini tidak bisa lagi berdiri sendiri. Ia harus terintegrasi dengan isu-isu strategis seperti lingkungan dan pangan.
Lebih dari itu, keterlibatan polisi dalam kegiatan pertanian membuka ruang kolaborasi dengan masyarakat, mengubah citra aparat penegak hukum menjadi agen perubahan sosial yang solutif dan membumi.
Program ini tidak akan berhenti di musim tanam kali ini. Polsek Daik Lingga berkomitmen menjaga keberlanjutan kegiatan, sambil terus menggandeng masyarakat setempat agar menjadi bagian dari gerakan besar menuju swasembada yang berdaulat dan berkelanjutan.(oni)