Waspadai Percaloan, Kapolda Kepri Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Gratis!

PROBATAM.CO, Batam – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan anggota Polri dengan imbalan tertentu. Imbauan ini disampaikan guna mencegah praktik percaloan dan penipuan yang dapat merugikan para peserta seleksi.

Kapolda Kepri menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 berjalan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Dengan sistem ini, diharapkan setiap peserta seleksi memiliki kesempatan yang sama tanpa intervensi atau kecurangan.

“Kami mengingatkan bahwa jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu, maka itu merupakan bentuk penipuan yang harus segera dilaporkan. Masyarakat diimbau untuk tidak tergiur dengan tawaran yang tidak masuk akal dan segera melapor jika menemukan indikasi percaloan atau pungutan liar dalam proses seleksi,” ujar Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Kapolda Kepri juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir anggota Polri yang terlibat dalam praktik percaloan atau tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses seleksi.

“Jika terbukti ada anggota Polri yang bermain dalam percaloan, kami akan tindak tegas. Tidak ada toleransi, bahkan sampai pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah. Kami ingin memastikan bahwa seleksi ini berjalan adil dan tanpa kecurangan,” tegasnya.

Selain itu, Kapolda memastikan bahwa penerimaan anggota Polri 100% gratis dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Jika ada pihak yang meminta uang atau menawarkan jaminan kelulusan, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwenang karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum serius.

“Penerimaan Bintara Polri tidak ada calo, semuanya gratis. Jangan ada yang coba-coba bermain dengan calo, karena kami akan tindak tegas!” tutup Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Dengan adanya pernyataan tegas dari Kapolda Kepri, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan terkait seleksi Polri serta percaya pada kemampuan sendiri dalam mengikuti tahapan seleksi yang jujur dan transparan.(oni)