Lapas Perempuan Batam Ikuti Zoom Meeting Penguatan Tugas dan Fungsi Pembinaan Napi dan Anak Binaan

PROBATAM.CO, Batam– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Batam turut serta dalam kegiatan Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dalam rangka penguatan tugas dan fungsi pembinaan narapidana dan anak binaan.

Kegiatan yang berlangsung secara virtual pada Senin (10/3/2025) pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh seluruh Kepala Lapas, Rutan, dan LPKA beserta jajaran pembinaan, termasuk bagian registrasi, integrasi, dan kegiatan kerja.

Dalam pertemuan ini, Ditjen PAS menekankan pentingnya sinergi antara seluruh jajaran pemasyarakatan untuk menciptakan sistem pembinaan yang lebih efektif dan berorientasi pada pemulihan serta reintegrasi sosial warga binaan.

Terbagai aspek terkait pembinaan narapidana dan anak binaan dibahas secara mendalam. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi program pembinaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan warga binaan serta standar yang telah ditetapkan.

Selain itu, Ditjen PAS juga menekankan pentingnya sistem registrasi dan integrasi yang lebih tertata, guna memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proses integrasi juga menjadi perhatian, mengingat pentingnya pembekalan keterampilan dan mental bagi warga binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat.

Sebagai salah satu unit pelaksana teknis pemasyarakatan, Lapas Perempuan Batam berkomitmen untuk menerapkan hasil dari pertemuan ini dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Kepala Lapas Perempuan Batam, Nur M menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan layanan pembinaan, baik dari segi pendidikan, keterampilan, maupun bimbingan kepribadian bagi warga binaan.

Kegiatan Zoom Meeting ini menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antarjajaran pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

” Dengan adanya kesepahaman yang kuat dan implementasi yang tepat, diharapkan sistem pemasyarakatan di Indonesia semakin profesional dan berorientasi pada pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan serta anak binaan,” pungkasnya. (hel)