foto : Penduduk Misikin (f-int)

Sebagian Penduduk Kepri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, ini 2 Daerah Termiskin di Kepri

PROBATAM.CO, KEPRI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tahun 2023. Berdasarkan data, terdapat dua daerah termiskin di Kepri dengan nilai PDRB di bawah rata-rata nasional. PDRB adalah indikator penting untuk mengukur kemakmuran suatu daerah, yang mencerminkan total nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun. Sementara itu, PDRB per kapita menunjukkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam setahun. Berdasarkan data BPS, dua daerah termiskin di Kepri dengan PDRB per kapita di bawah rata-rata nasional sebesar Rp78,6 juta tersebut adalah:

1. Kabupaten Lingga PDRB per Kapita: Rp51,96 juta Kabupaten Lingga menempati posisi pertama sebagai daerah termiskin di Kepri. Dengan pendapatan per kapita sebesar Rp51,96 juta, angka ini jauh di bawah rata-rata nasional. Meskipun kaya akan hasil laut dan memiliki potensi hutan yang luas, pengembangan sektor ekowisata dan industri kehutanan masih perlu ditingkatkan untuk mendongkrak perekonomian daerah.

2. Kabupaten Karimun PDRB per Kapita: Rp65,29 juta Kabupaten Karimun berada di posisi kedua dengan pendapatan per kapita sebesar Rp65,29 juta. Meskipun lebih tinggi dibandingkan Lingga, angka ini masih di bawah rata-rata nasional. Karimun memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, seperti cadangan bauksit, pasir laut, dan batu granit berkualitas ekspor. Namun, pemanfaatan sumber daya ini belum optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua daerah termiskin di Kepri ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, tetapi masih memerlukan strategi pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan perekonomian.(red)