Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik bersama Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Rusdi saat sidak di Pasar Ranai

Harga Sembako Merangkak Naik, Wabup, Pimpinan DPRD dan Polres Turun ke Pasar

PROBATAM.CO, Natuna – Hari pertama bertugas sebagai Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik langsung tancap gas. Bersama Ketua DPRD Natuna Rusdi, Wakil Ketua I Daeng Ganda, Wakil Ketua II Wan Aris Munandar, serta jajaran Polres Natuna, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ranai, Bulog, dan Devon, Senin (3/3/2025).

Sidak ini dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok tersedia dan harga tetap stabil menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Seperti yang sudah-sudah, harga sembako sering melonjak di momen seperti ini.

Saat sidak, Jarmin berdialog langsung dengan pedagang dan pembeli. Dari pantauan di lapangan, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Di antaranya, cabai merah lokal tembus Rp 120.000/kg, cabai rawit lokal Rp 115.000/kg, bawang merah dan bawang putih Rp 40.000/kg, beras premium Rp 18.000/kg, telur Rp 60.000 per papan, serta daging sapi Rp 150.000/kg.

R. Situmorang, seorang pedagang di Pasar Ranai, mengaku kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh sulitnya distribusi bahan pangan dari luar daerah. “Cabe merah dari luar daerah Rp 95.000/kg, tapi stoknya langka karena kendala transportasi,” katanya.

Selain harga, daya beli masyarakat juga jadi sorotan. “Kadang ramai, kadang sepi. Biasanya kalau Sabtu-Minggu pembeli lebih banyak,” tambah Situmorang.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Pemkab Natuna berencana menggelar pasar murah. Namun, Kadis Perindag Natuna, Marwan Syaputra, mengatakan rencana ini masih menunggu hasil rapat.

“Kami terus memantau harga sampai menjelang Idul Fitri, supaya masyarakat bisa beribadah dengan tenang,” kata Jarmin.

Ia juga memastikan stok beras di Bulog aman, dan harganya tidak boleh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Mari kita kawal harga bahan pokok agar tetap stabil,” tutupnya. (dan)