Dua Kali Lipat Dari Target, Realisasi Investasi di Bintan Capai Rp. 7,1 Triliun Sepanjang 2024

PROBATAM.CO, Bintan – Potensi investasi di berbagai sektor yang ada di Bintan memang menjadi magnet luar biasa bagi Investor. Tak heran, Kabupaten yang disebut sebagai salah satu surganya investasi ini mampu merealisasikan total investasi mencapai angka Rp. 7,1 Triliun sepanjang tahun 2024.

Pencapaian ini berada dua kali lipat di atas target yang ditetapkan. Untuk tahun 2024, Kementerian Investasi melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menetapkan target investasi di Kabupaten Bintan di angka Rp. 3,5 Triliun.

Bupati Bintan Roby Kurniawan menanggapi hal ini dengan ungkapan syukur dan penuh semangat. Dirinya pun mengapresiasi semua pihak yang turut andil dalam mendatangkan para Investor hingga berbagai investasi bisa terealisasi. Roby juga diketahui sangat fokus memastikan kenyamanan dan keamanan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Bintan.

“Ini memang menjadi salah satu fokus dan komitmen kita. Bintan punya segudang potensi dan peluang. Kita membuka seluas-luasnya pintu untuk para Investor berinvestasi di Bintan. Kita bantu semaksimal mungkin, yang penting sesuai dengan koridor regulasinya dan yang tak kalah penting punya dampak positif bagi masyarakat kita” ungkapnya saat dimintai keterangan mengenai hal tersebut, Senin (03/02).

Pencapaian ini sejatinya tidak terlepas dari inovasi berbasis digital Bintan Investment Platform (BIP) yang diluncurkan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bintan. Inovasi BIP secara nyata memberi kemudahan ekstra bagi para Investor yang akan melakukan investasi di Bintan. BIP adalah situs web promosi digital yang diluncurkan pada Juli 2022 dan mampu mendongkrak nilai investasi menjadi Rp. 3,6 Triliun pada tahun 2023.

Kepala Dinas PTSP Bintan Indra Hidayat menjelaskan bahwa BIP memberikan informasi lengkap tentang potensi investasi, peluang dan panduan, serta menampilkan peta interaktif lokasi investasi dan informasi tentang Grand Design Kabupaten Bintan.

“Situs ini juga dibangun untuk menampilkan sektor-sektor utama investasi di Bintan, seperti industri, pariwisata, perikanan dan pertanian” ungkapnya merincikan.

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tahun 2024, realisasi investasi Rp. 7,1 Triliun tersebut didominasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp. 5,81 Triliun dan sisanya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp. 1,29 Triliun.

Indra juga menyebutkan berdasarkan unit usaha sektor realisasi investasi tersebut, lebih dari Rp. 3,5 Triliun berada pada sektor industri. Kemudian sektor pariwisata sebesar Rp. 990 Miliar lebih, selanjutnya disusul sektor lain seperti listrik, gas, air, perumahan, perkebunan, perternakan, perikanan dan lain sebagainya.

Untuk target di tahun 2025 sendiri, Kabupaten Bintan masih menunggu Rapat Koordinasi (Rakor) yang biasanya dilakukan di awal tahun untuk menetapkan target di masing-masing daerah. Sembari menunggu hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan terus berkomitmen dalam rangka memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi para calon Investor tentu berlandaskan pada regulasi yang berlaku. (*/Tika)