Ardi Bangga, 18 Game Karya Anak Batam Bersaing di GGJ 2025

PROBATAM.CO, Batam– Sebanyak 18 Game karya anak Batam ikut bersaing memperebutkan nilai tertinggi pada even Global Game Jam Batam 2025.

Kegiatan diselenggarkan oleh Komunitas Game Developer Batam yang telah berhasil diselenggarakan di Megamall Batam Center, Batam, Kepri (1/2/2025).

Kadisbupar Kota Batam Ardiwinata membuka acara secara resmi. Batam Bangga mrmpunyai anak muda yang mampu membuat Game bukan hanya bermain Game, dan Game merupakan satu dari 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif.

” Game bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan kedepanyaa, pabila game yang dibuat dapat diterima pasar tentu akan menjadi karya kreatif yang menghasilan,” kata Ardi.

Even ini didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dispora Kota Batam, serta Event Organizer VPro ,Megamall , dan juga Sponsor-Sponsor Terkait (MediaNusa Permana, Hotel Golden View, Bank Indonesia, Dream Studio, Bina Cakra, Mie Sedap, Agate

Ketua Asosiasi Game Indonesia Batam James Candra mengatakan hampir 60 peserta secara berkelompok menghasilkan 18 Game yang dilombakan memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta
event ini menjadi wadah bagi para game developer lokal untuk memamerkan hasil karyanya kepada publik .

Berbagai game inovatif yang dikembangkan selama Game Jam ditampilkan, menarik perhatian tidak hanya dari kalangan developer tetapi juga masyarakat umum yang antusias terhadap industri game.

“Kami sangat senang melihat antusiasme para peserta dan pengunjung. Global Game Jam Batam 2025 Game Showcase menjadi bukti bahwa Batam memiliki potensi besar dalam industri game kreatif,” ujar perwakilan dari Komunitas Game Developer Batam.

Acara ini juga menjadi ajang networking bagi para pengembang game, investor” tambahnya

Global Game Jam (GGJ) adalah event tahunan terbesar di dunia bagi para pengembang game, di mana mereka berkolaborasi menciptakan game dalam waktu terbatas (48 jam) berdasarkan tema yang sudah di tentukan.

GGJ menjadi ajang inspirasi dan kreativitas bagi para pengembang game dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dimana setiap Propinsinya ada komunitas yang ikut andil dalam Event Global game jam tersebut. (*/hel)