Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (Foto : hms)
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (Foto : hms)

BP Batam : Sektor Industri Manufaktur dan Jasa Masih Dominan Sumbang Peningkatan Investasi

PROBATAM,CO, Batam – BP Batam menargetkan realisasi investasi sepanjang tahun 2025 mencapai Rp 60 triliun.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyebut jika target ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 40 triliun.

Melalui pengembangan Kawasan Strategis sebagai sarana dan prasarana pendukung investasi, Ariastuty pun optimistis target tersebut bisa tercapai.

“Tugas BP Batam adalah bagaimana Batam bisa menjadi destinasi unggulan investasi. Berbagai upaya akan kita lakukan agar pertumbuhan investasi bisa maksimal,” ujar Tuty, panggilan akrabnya, Rabu (22/1/2025).

Tuty juga memaparkan bahwa beberapa sektor masih menjadi penopang utama dalam menggenjot nilai investasi dan perekonomian Batam. Adapun sektor yang dimaksud adalah industri manufaktur seperti industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam; shipbuilding & oil gas equipment; perangkat lunak komputer, jaringan, layanan teknologi informasi dan peralatan komunikasi lainnya; semikonduktor dan komponen elektronik lainnya; kendaraan dan suku cadang motor.

Kemudian, BP Batam juga memberikan atensi lebih terhadap pengembangan industri jasa sebagai salah satu industri yang potensial dalam akselerasi pembangunan Batam. Untuk jenis industri jasa yang dimaksud antara lain logistik, pariwisata, pemeliharaan perbaikan MRO, kesehatan, pendidikan dan keuangan.

“Berdasarkan catatan kami, pertumbuhan investasi Batam mengalami kenaikan pada Kuartal III tahun 2024 lalu. Saya optimis ini bisa kita pertahankan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Batam secara keseluruhan,” tambah Tuty.

Untuk mayoritas investor, Tuty menyebut jika Singapura masih menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun pada Kuartal III 2024.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“BP Batam masih akan berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang nyaman dan kondusif bagi para investor. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyiapkan infrastruktur dasar seperti jalan serta sarana maupun prasarana pendukung lain dalam mencapai target investasi yang ada,” pungkasnya. (*/Jhony)

BACA JUGA

Amsakar Achmad: Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan bagi Kemajuan Batam

Probatam

BP Batam Gelar Bakti Sosial, Hadirkan Senyum Warga Rempang Eco-City

Jhony

Li Claudia Chandra: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Batam

Jhony

Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri

Jhony

Didepan Pemerintah Amerika Serikat, Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia

Probatam

Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran

Probatam