PROBATAM.CO, Batam – Tanggapi pemberitaan di media terkait makanan busuk yang diberikan kepada warga binaan dan dugaan pengabaian aset negara berupa X-Ray, Kalapas Batam Heri Kusrita angkat bicara.
Saat dikonfirmasi pada Minggu (19/1/2025) Kalapas Batam Heri Kusrita mengatakan
pihaknya bersama dengan PPK sudah melakukan pengawasan intensif untuk layanan makan kepada warga binaan.
“Makanan yang akan diberikan kepada warga binaan sudah melalui proses yang seharusnya kita berikan. Bahkan ada juga contoh makanannya, makanan juga kita tes sebelum sampai ke warga binaan,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait pengadaan mesin X-Ray di Lapas, Heri menjelaskan bahwa pada tahun 2022 telah dilaksanakan perawatan dan perbaikan X-Ray lalu kembali beroperasi.
“Namun pada 2 Januari 2023, kembali mengalami kerusakan. Setelah itu pada 4 Januari 2023 telah dilaporkan untuk permohonan perawatan mesin X-Ray,” ujar Heri.
Heri mengatakan, pada 28 Maret 2024, Lapas Batam juga telah mengirimkan surat permohonan pemeliharaan X-Ray.
“Pada tanggal 5 Juni 2024, teknisi dari PT. Zegen Laraka Utama telah mengecek kondisi X-Ray dengan hasil ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki dan dibawa ke Jakarta,” jelasnya.
Heri menuturkan, palu pada 15 Januari 2025, Lapas telah mengirimkan surat permohonan informasi perkembangan hasil pemeliharaan X-Ray ke Dirjenpas melalui Kanwil Ditjen Pas Kepulauan Riau.
“Dan sampai saat ini, kondisi X-Ray belum bisa dioperasikan,” pungkasnya. (r/hel)