>Kampung Baru, Galang Baru, Galang, Kota Batam
PROBATAM.CO, Batam – Rombongan Jawatan Kuasa Pembangunan Komuniti Kampung (JPKK) Felda Air Tawar Dua, Kota Tinggi, Johor Darul Ta’zim, Malaysia kunjangan wisata dan sosial selama 3 hari di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Salah satu yang tidak kalah menarik dikunjunginya, ketika rombongan yang berjumlah 43 orang itu saat diajak berkunjung ke wilayah pesisir (hinterland), tepatnya Kampung Baru, Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Kota Batam mereka disambut perangkat Lurah, tokoh masyarakat dan ibu-ibu kompang masyarakat setempat.
Endingnya setelah dijamu dengan kompang dan lesehan dalam pertemuan warga kampung dan pendatang pada acara sederhana dengan penuh kekeluargaan dan keakraban, akhirnya Kampung Baru Galang Baru akan dijadikan “kampung angkat” dari Felda Air Tawar Dua, Kota Tinggi, Johor, Malaysia.
Ketua Rombongan JPKK Felda Air Tawar Dua Kota Tinggi Johor, Dato’ Syahrun Bin Abdul Rahman mengatakan awalnya rombongan ini sudah merencanakan kunjungan progam JPKK ke Selangor atau Batam. Tapi hasil kesepatan bersama kita mendatangi Batam.
” Tujuan pertama kami ke sini, untuk melihat Batam secara langsung, karena saya kira budaya Batam sama mungkin tidak ada bedanya Kota Tinggi. Seperti kampung nelayan nih tempat kami pun ada kampung nelayan yang sama. Jadi beberapa yang saya lihat tentang kehidupan di tempat kami dan wilayah Batam tidak banyak bedanya,” kata Dato’ Syahrun yang juga Ketua Kampung Felda Air Tawar Dua Kota Tinggi itu.
“Selanjutnya tujuan kami juga untuk merapatkan hubungan silaturahmi antara Kota Tinggi Johor dan Kota Batam. Memang kalau Wilayah Johor mungkin sering ke Batam dan pada awal tahun 2000 kami sudah pernah ke Batam tapi atas urusan wilayah Johor. Kunjungan kami kali ini beda dari Felda Air Tawar Dua Kota Tinggi,” ujarnya.
Dato’ Syahrun mengatakan kunjungan ini keputusan bersama untuk silaturahmi dan mengenal lebih dekat tentang budaya di Kota Batam bagaimananya. Namun setelah dilihat pihaknya tak banyak beda dengan daeahnya. ” Intinya untuk menjalin suatu hubungan yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu Mohd Hasan Bin Usman, selaku Pengurus Felda Air Tawar Dua atau kalau bahasa Indonesia Kepala Kantor mengatakan ia bersama rombongan datang ke sini untuk melihat bagaimana budaya masyarakat Batam khususnya Kampung Baru, kelurahan Galang Baru, kecamatan Galang ini.
” Kita tengok ternyata kita serumpun melayu di Kota Tinggi dan melayu Batam ini tidak ada bedanya, kalau bisa lebih kuatlah dari segi budaya (culture) kita. Semoga silaturahmi antara Felda Air Tawar Dua Koto Tinggi dengan Kampung Baru, Galang Baru, Kota Batam ini akan semakin eratlah insya allah kita jadikan Kampung Baru sebagai kampung angkat Felda Air Tawar Dua,” kata Hasan Usman.
Pihak Kelurahan Galang Baru, menyampaikan terima kasih kepada rombongan Felda Air Tawar Dua Koto Tinggi, Johor bersama ibu-ibu PKK – nya yang telah sudi datang ke Kampung Baru.
” Semoga nantinya hubungan baik ini tidak hanya sampai disini?, Kedepan kita saling silaturahmi kunjung mengunjungi Insya Allah mungkin kedepan kalau kami punya rezeki. Kami pula yang mengunjungi bapak/ibu ke Kota Tinggi, Johor Darul Ta’zim, Malaysia,” ucap Sekretaris Lurah Zulkipli, ST yang mewakili Lurah Galang Rohisa Umar, S.Sos.
Zulkipli mengatakan, mudah-mudahan dengan kunjungan ini, kiranya dapat membagi motivasi bagi masyarakat di Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Kota Batam untuk lebih giat lagi dalam kerjasama.
” Mudah-mudahan kedepannya Galang Baru khususnya Kampung Baru jadi percontohan sebagai daerah Kerajinan hasil karya potensial dari ibu-ibu kita yang tinggal dipesisir. Terlebih kurangnya kami juga mohon maaf jika dalam penyambutan,” ujarnya.
Senada Tokoh Masyarakat yang juga Ketua RT 003 RW 001 Galang Baru Abdul Rahman Bin Ismail menilai kunjungan ini adalah pekerjaaan yang sangat positif dan juga daerahnya Kampung Baru baru pertama kali menerima masyarakat Felda Air Tawar Dua Kota Tinggi, Johor, Malaysia.
” Jadi mudah-mudahan kedepannya, mereka akan datang kembali ke sini. Tentunya kita akan mempersiapkan dengan kerajinan-kerajinan yang bermamfaat bagi kedua belah pihak, ” harapnya.
Rahman menyebutkan adapun jenis-jenis kerajinan yang dibuat oleh ibu-ibu Kampung Baru Galang Baru ini terbuat dari plastik, diantaranya tudung saji, termasuk bunga-bunga. Ini betul-betul hasil kerajinan orang Kampung Baru dan Tanjung Pengapit jadi sebenarnya kami satu rumpun hanya berseberangan.
” Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini dari saudara-saudara kita dari Malaysia, bisa kita pasarkan ke mereka. Apalagi sama-sama kita kampung kita ini akan dijadikan kampung Angkat Filda Air Tawar Dua Kota Tinggi, Johor. Alhamdulilah jika terwujud ,” katanya.
Terakhir, Owner PT Biro Beautiful Ruby Beach (BRB) Batam H. Rubyanto, SE mengatakan sejauh ini lintas pengusaha, penggiat dan pelaku pariwisata nasional (LP4N) sangat peduli dengan masyarakat tempatan terutama yang berada di pesisir Kota Batam.
” Alhamdulillah ternyata banyak dari Kota Tinggi Johor Bahru dari Felda Air Tawar Dua jadi sudah berani mengatakan ” Jadi Bapak Angkat” untuk masyarakat dan pembangunan. Tentu bagaimana nantinya kerajinan-kerajinan tangan atau kegiatan kampung/desa- desa yang ada dapat mereka kunjungi sehingga mereka dapat membeli produk-produk home produksi anak- anak negeri ini.
” Saya berharap bukan sebatas ini saja. Kita akan berusaha bagaimana caranya mengajak orang- orang dari Malaysia, Singapura, Thailand sehingga dapat berkunjung ke Batam. Sehingga mereka dapat mengunjungi desa-desa seperti ini dapat kita rasakan bersama mamfaatnya bahwa desa-desa itu perlu pembinaan dan perlu bapak angkat seperti yang dilakulan oleh rombongan Felda Air Tawar Dua Koto Tinggi Johor Bahru sudah menyatakan dirinya jadi Bapak Angkat Kampung Baru, Galang Baru, Galang, Kota Batam. (dra)