PROBATAM.CO, Batam – Hari ini sebanyak 152 warga binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Batam mendapatkan pelayanan pengobatan gigi gratis dalam kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Yayasan Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam bekerja sama dengan Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula dr. Saharjo Lapas Batam bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi warga binaan serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi, Kamis (28/11/2024).
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Seksi Pembinaan Narapidana (Kasi Binadik) Kelas IIA Batam, Budy Istiawan, yang mengapresiasi dukungan dari Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam dan KKPPMP dalam menyediakan layanan medis bagi warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Kegiatan bakti sosial ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan kami,” ujar Budy dalam sambutannya.
Dokter Hendra dari Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada semua kalangan, termasuk warga binaan.
“Selain memberikan pengobatan gigi, kami juga ingin mengedukasi mereka tentang cara merawat gigi yang baik dan benar,” kata Dr. Hendra.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan vital sign dan anamnesa, yang kemudian diikuti dengan pemeriksaan gigi dan tindakan medis oleh 9 tenaga dokter gigi serta sejumlah perawat yang terlibat.
Warga binaan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut menerima tindakan medis sesuai kebutuhan, dan diakhiri dengan pemberian medikamentosa oral untuk membantu pemulihan kesehatan gigi.
Pelaksanaan bakti sosial ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan gigi di kalangan warga binaan, serta memberikan mereka pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, kesadaran akan kebersihan dan kesehatan gigi dapat terus ditingkatkan, mengingat perawatan gigi yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan, dan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya yang berkelanjutan dalam pembinaan kesehatan bagi para penghuni Lapas Kelas IIA Batam. (*/hel)