Progres Rempang Eco City, 202 Kepala Keluarga Bergeser

PROBATAM.CO, Batam – BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City. Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) bersedia pindah ke hunian sementara pada Selasa, (24/9/2024).

Jumlah tersebut menambah total warga yang telah menempati hunian sementara menjadi sebanyak 202 KK.

“BP Batam selalu mengedapankan pendekatan persuasif kepada masyarakat, oleh karenanya banyak masyarakat mulai menerima dan mendukung pengembangan kawasan Rempang,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait di Batam Center (24/9/2024).

Tuty melanjutkan bahwa BP Batam menjamin hak warga yang telah bergeser ke hunian sementara. Warga yang bersedia bergeser ke hunian sementara akan diberikan biaya santunan sewa rumah sebesar Rp 1,2 juta untuk tiap KK.

“BP Batam juga memberikan santunan biaya hidup senilai Rp 1,2 juta per jiwa,” ujat Tuty.

Sementara, Warga Blongkeng, Mira, berucap kesediaan dirinya bersama keluarga pindah ke hunian sementara bentuk dukungan yang diberikan kepada pemerintah dalam pengembangan kawasan Rempang.

“Saya sudah tinggal di sini sejak 35 tahun lalu, mudah-mudahan pengembangan ini (kawasan Rempang) berjalan mulus dan baik,” ucap Mira. (*/Jhon)

BACA JUGA

Kepala BP Batam Resmikan Revitalisasi dan Pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim

Jhony

BP Batam Ajak Masyarakat Batam Dukung Rencana Pengembangan Rempang

Probatam

BP Batam Gelar Media Gathering Bertajuk Update Batam 2024

Probatam

BP Batam Pastikan Pelayanan di Pelabuhan Batam Centre Tetap Maksimal

Jhony

Gelar Lokakarya Pemberdayaan LPM untuk Sukseskan Layanan L2T2, BP Batam: Sinergi Wujudkan Pembangunan Batam yang Berwawasan Lingkungan

Jhony

BP Batam – Kemendag Jajaki Pilot Project Export Centre di Kawasan Sumatera

Jhony