PROBATAM.CO, JAKARTA – Bawang putih adalah salah satu bahan alami yang kerap ditemukan pada masakan. Biasanya, bawang putih digunakan untuk menambah cita rasa dan aroma makanan.
Namun di luar itu, bumbu dapur ini ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan. Bawang putih dipercaya dapat membantu mengobati flu, memperkuat imun tubuh, mencegah gangguan pencernaan, dan lain-lain.
Bahkan disebut-sebut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi di dalam tubuh. Bagaimana faktanya?
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Southeast University dan Xizang Minzu University di China menemukan konsumsi bawang putih dikaitkan dengan kadar glukosa dan beberapa jenis molekul lemak yang lebih rendah.
Glukosa dan lemak adalah dua nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, orang-orang sekarang cenderung mengonsumsinya secara berlebihan, sehingga meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan. Selain itu, sejumlah pilihan gaya hidup lain, seperti jarang berolahraga atau sering mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat memengaruhi kadar gula dan lemak dalam tubuh.
Peneliti menemukan orang yang mengonsumsi makanan yang ditambahkan bawang putih memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan indikator pengendalian glukosa jangka panjang yang lebih baik. Tak hanya itu, mereka juga memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi, serta kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol yang lebih rendah.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek menguntungkan terhadap glukosa darah dan lipid darah pada manusia, dan secara statistik hubungannya signifikan,” tulis para peneliti dalam laporan mereka, dikutip dari Science Alert, Kamis (18/7/2024).
Peneliti mengungkapkan khasiat bawang putih dalam mengendalikan kolesterol dan glukosa kemungkinan berasal dari allicin. Allicin adalah zat antioksidan yang sebelumnya kerap dikaitkan dengan pengelolaan kadar gula darah, lipid, dan mikrobioma usus. Peneliti menduga kombinasi efek tersebut yang membuat bawang putih dapat membantu mengendalikan kadar gula dan kolesterol dalam darah.
“Studi ini memberikan ide-ide baru untuk pengembangan produk alami melawan penyakit yang terkait metabolisme glikosida,” tutur para peneliti.(*/Del)
sumber: detikcom