PROBATAM.CO, Tanah Datar– Sebagai wujud rasa kepedulian dan kebersamaan antar sesama, Ikatan Keluarga Putra-Putri Piliang (IKP3) Kota Batam memberikan santunan kepada masyarakat Sumatera Barat yang terdampak bencana alam.
Yang mana diketahui ada tiga kabupaten/kota di Sumbar, yakni Tanah Datar, Agam dan Padangpanjang yang terdampak banjir lahar dingin atau galodo dari Gunung Marapi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kamis (6/5/2024), Ketua Umum IKP3 Batam Deni Elfia, yang diwakili bundo kandung Sri Nofrita, SH, MH dan salah satu pendiri dan penasehat IKP3 Batam Only Yusmar didampingi dunsanak Piliang Harika Gusneyeti dan Nefisafdison datang ke kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Sebagai wujud rasa kepedulian dan kebersamaan antar sesama, Ikatan Keluarga Putra-Putri Piliang (IKP3) Kota Batam memberikan santunan kepada masyarakat di 4 titik lokasi di Tanah Datar, Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, Kamis (6/5/2024).
Perwakilan IKP3 Batam ini langsung mendatangi daerah dan masyakarat di 4 wilayah yang ikut terdampak bencana alam lahar dingin atau galodo Gunung Marapi untuk memberikan sumbangan/bingkisan dalam bentuk uang tunai yang diperoleh dari donatur dan keluarga besar IKP3 Batam.
Bingkisan uang tunai yang disalurkan IKP3 Batam bagi sekitar 100 kepala keluarga (KK) itu, diawali untuk masyarakat Sungai Tarab, Lima Kaum, Sungai Jambu dan Perambahan, keempat daerah tersebut berada di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kordinator perwakilan IKP3 Batam, Sri Nofrita SH, MH didampingi Only Yusmar menyampaikan bantuan pertama di terima perwakilan masyarakat Sungai Tarab di kantor Camat Sungai Tarab.
Sebagai wujud rasa kepedulian dan kebersamaan antar sesama, Ikatan Keluarga Putra-Putri Piliang (IKP3) Kota Batam memberikan santunan kepada masyarakat di 4 titik lokasi di Tanah Datar, Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, Kamis (6/5/2024).
Camat Sungai Tarab AH. Miza Aziz, S.Sos dan Wali Nagari Koto Tuo Ismeth Kh. Intan Ameh selaku Ketua KBSP (Keluarga Besar Suku Piliang) Luak Nan Tuo tahun 2021-2022, yang sekarang menjabat Wakil Ketua I KBSP Luak Nan Tuo.
“Selanjutnya dari Sungai Tarab dengan agenda yang sama, kami ke Lima Kaum, Sungai Jambu dan Parambahan bantuan kami berikan di kantor wali nagari dan didampangi Wali Nagari masing- masing beserta staf. Bantuan dari IKP3 Batam ini kami antar ke 4 titik lokasi berjumlah untuk sekitat 100 KK. Tentunya sesuai amanah dan arahan dari Ketum IKP3 Batam, Deni Elfia kepada kami yang mewakili,” kata Sri Nofrita penuh semangat.
Dalam kesempatan ini, Sri Nofrita sebagai utusan/perwakilan dari IKP3 Batam menyampaikan turut berduka atas musibah/bencana yang menimpa sanak saudara semua di Sumatera Barat, khususya di Tanah Datar.
” Walaupun yang kami bawa hanya sebagai tanda rasa kebersamaan, semoga bisa bermamfaat, untuk sanak saudara semua. Kami doakan sanak saudara selalu tabah dan bersabar, sebab semua itu sudah menjadi/berlakunya dari ketentuan Allah SWT, ” ujar wanita berhijab yang juga kakak kandung Ketum IKP3 Batam itu.
Sebagai wujud rasa kepedulian dan kebersamaan antar sesama, Ikatan Keluarga Putra-Putri Piliang (IKP3) Kota Batam memberikan santunan kepada masyarakat di 4 titik lokasi di Tanah Datar, Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, Kamis (6/5/2024).
Camat Sungai Tarab A.H. Miza Aziz, S.Sos yang salah satu wilayahnya terdampak bencana mengucapkan rasa terima kasih kepada IKP3 Batam atas sumbangan yang disalurkan langsung oleh pihak pemberi ke penerima, yakni perwakilan masyarakat setempat.
” Terima kasih kepada IKP3 Batam atas sumbangannya. Semoga semakin murah rezeki, diberikan kesehatan serta selamat kembali ke tempat masing- masing,” kata Miza Aziz didampingi Kasi Pelayanan Umum kantor Camat Sungai Tarab, Rina Fransisca, S.Kom dan kepada media ini usai mendampingi warganya menerima bantuan, Kamis (6/5/2024).
Camat Sungai Tarab ini sekali lagi mengucapkan terima kasih atas empati dan partisipasi serta kepedulian dari organisasi IKP3 Batam yang telah memberikan bantuan bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, yang terdampak banjir lahar dingin atau galodo yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Camat Sungai Tarab, AH Miza Azis, S. Sos photo bersama usai mendampingi warganya menerima bantuan dari IKP3 Batam yang diserahkan Sri Nofrita, SH, MH, Kamis (6/5/2024).
” Alhamdilillah, kita di kecamatan Sungai Tarab dari 10 Nagari, tidak ada korban jiwa manusia hanya 2 ekor sapi yang hanyut di Nagari Pasie Laweh. Sementara Nagari Gurun, Nagari Talang Tangah, Nagari Padang Laweh dan Nagari Sungai Tarab hanya sawah dan lahan pertanian yang kena banjir lahar dingin Gunung Marapi,” ujarnya.
Sementara lanjut Miza Aziz, rumah masyarakat hanya dimasuki lumpur dan air karena bermukim tinggal di bantaran sungai.
” Alhamdulillah tidak ada batu atau kayu besar yang menghamtam rumah,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Keluarga Putra- Putri Piliang (IKP3) Batam, Deni Elfia mengatakan bahwa donasi yang dikumpulkan bersama dan langsung diserahkan langsung ke masyarakat di lokasi- lokasi yang terdampak bencana alam, banjir lahar dingin atau galodo di Tanah Datar, Sumatera Barat.
” Donasi tersebut Insya Allh akan sangat membantu sanak-sanak (masyarakat) kita dalam memenuhi kebutuhan mendesak dan penting, ” ucap Deni Elfia, Kamis (6/5/2024).
Sebagai wujud rasa kepedulian dan kebersamaan antar sesama, Ikatan Keluarga Putra-Putri Piliang (IKP3) Kota Batam memberikan santunan kepada masyarakat di 4 titik lokasi di Tanah Datar, Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, Kamis (6/5/2024).
Pada kesempatan ini, ia sebagai mengucapkam terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota IKP3 Batam, yang telah berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam penggalangan dana ini.
“Bantuan dan dukungan yang terlibat langsung maupun tidak langsung sangat berarti bagi sanak-sanak (masyarakat) kita yang membutuhkan. Sekali lagi, terima kasih atas kebaikan dan dukungan semuanya. Semga bantuan yang kita berikan membawa mamfaat besar bagi penerima bantuan,” ujarnya.
Terakhir, Deni Elfia selaku Ketum IKP3 Batam, menyampaikan donasi yang dikumpulkan selama ini sudah tersalurkan langsung ke tangan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, abanjir lahar dingin atau gadolo Gunung Marapi, Sumatera Barat.
“Alhamdulillah dana yang kita kumpul, sudah tersalurkan langsung ke tangan yang kena musibah. Sekali lagi kami mengucapkan ribuan terima kasih, kepada mamak-mamak (paman), bundo, kanda, dinda dan sanak semua dengan hati ikhlas turun ke jalan walaupun panas dan hujan. Semoga apa yang kita lakukan bermamfaat bagi yang menerima dan menjadi amal jariyah juga hendaknya untuk kita. Aamiin YRA. (hel)
