Kapal melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. BMKG memprediksi tinggi gelombang di Merak Bakauheni selama periode Lebaran 2024 berada di kategori rendah dengan ketinggian maksimal 1,25 meter.(foto: cnnindonesia)

BMKG Prediksi Gelombang di Merak-Bakauheni Rendah selama Lebaran

PROBATAM.CO, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi tinggi gelombang di Merak-Bakauheni selama periode Lebaran 2024 berada di kategori rendah. Ia mengatakan tinggi gelombang diprediksi hanya 0,5 hingga 1,25 meter.

“Prediksi atau prakiraan tinggi gelombang di Merak-Bakauheni jadi diprediksi akan mencapai 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah,” kata Dwikorita dalam rapat kerja di DPR, Selasa (2/4/24).

Begitu pula dengan gelombang di Laut Jawa. Tinggi gelombang diprediksi akan berada di kategori rendah dengan ketinggian maksimal satu meter.

Lalu, untuk gelombang rata-rata di Selat Bali bagian utara selama periode Lebaran berkisar 0,25-0,50 meter atau kategori rendah. Kemudian, Selat Bali bagian selatan berkisar 0,5-2 meter atau kategori sedang.

” selat lombok serta Tanjung Benoa berkisar 1,0-2,5 meter kategori sedang.” ucap dia.

Dwikorita menyebut masih ada kemungkinan ada perubahan perkiraan tinggi gelombang itu. Namun ia menyatakan perubahan itu dapat terdeteksi dalam kurun waktu sehari atau pa;ong telat tiga jam sebelumnya.

Adapun Kementerian Perhubungan memprediksi puncak mudik Lebaran jatuh pada Senin (8/4/24) atau H-2.

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan sebanyak 26,6 juta orang akan mudik ke kampung halaman pada hari itu. Korlantas Polri pun telah menyiapkan ribuan posko di sejumlah titik dan menyiapkan berbagai skema lalu lintas.(*/Del)










sumber: cnnindonesia