Ilustrasi. Salah satu makanan yang harus dihindari penderita asam urat saat puasa adalah daging merah. (foto: cnnindonesia)

5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat saat Puasa

PROBATAM.CO, JAKARTA – Penderita asam urat harus memperhatikan asupan makanan mereka, tak terkecuali saat puasa di bulan Ramadhan. Lantas adakah makanan yang harus dihindari penderita asam urat saat berpuasa?

Asam urat mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele. Padahal, asam urat bisa cukup berbahaya, hingga bisa menyebabkan gagal ginjal.

Lantas, jika memang asam urat cukup berbahaya apa saja yang harus dilakukan pasien dengan penyakit asam urat saat berpuasa?

Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital Permata Hijau, Gladys Sudiyanto mengatakan asam urat terbentuk karena kandungan purin yang tinggi di dalam tubuh dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

“Kristal asam urat karenapurin yang tinggi ini bisa menyebabkan nyeri sendi atau dikenal dengan istilah gout arthritis dan yang paling parah adalah gagal ginjal jika asamuratnya dibiarkan saja,” kata Gladys dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/24).

Purin kata Gladys merupakan protein yang secara alami dihasilkan tubuh. Karena purin ini bisa dihasilkan tubuh, jumlahnya bisa meningkat atau kelebihan ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang juga mengandung purin.

“Makanya asam urat ini sangat berkaitan dengan pola makan, makanan apa saja yang dikonsumsi, jadwal makan dan berbagai hal yang berhubungan dengan makan,” kata dia.

Asam urat dan puasa

Asam urat memang berkaitan dengan makanan dan pola makan. Tidak heran jika banyak orang yang akhirnya mempertanyakan soal berpuasa bagi penderita asam urat.

“Orang dengan punya asam urat boleh saja berpuasa. Dengan catatan, selama puasa tetap memperhatikan jenis makanan yang masuk. Sebab, kadar asam urat dalam darah sangat dipengaruhi oleh jenis makanan yang Anda makan,” kata dia.

Kata dia, justru berpuasa bisa membantu menstabilkan kadar purin penyebab asam urat di tubuh. Dengan catatan, selama berbuka dan sahur tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Untuk lebih jelasnya, Gladys membagikan beberapa makanan yang pantang dikonsumsi penderita asam urat saat berbuka dan sahur di bulan Ramadhan:

1. Makanan tinggi gula

Berbuka dengan yang manis sudah jadi ciri khas di bulan Ramadhan. Tapi ternyata bagi penderita asam urat makanan tinggi gula, terutama yang mengandung fruktosa justru dilaranga. Misal yang terdapat di corn syrup dan jus buah.

2. Jeroan

Aneka jeroan juga dilarang, misalnya hati, paru, babat, otak, jantung, usus, hingga ginjal.

3. Daging merah

Daging merah mulai dari domba, kambing, sapi, dan kerbau juga harus dihindari penderita asam urat.

4. Daging buruan

Daging dari hewan yang diburu, seperti rusa, daging sapi muda, hingga daging rusa juga harus dihindari penderita diabetes.

5. Makanan laut

Memang tidak semua makanan laut bisa memicu asam urat. Tapi ada makanan laut tertentu yang pantang dikonsumsi penderita asam urat. Misalnya, teri, kerang, sarden, tiram, kepiting hingga lobster.

“Jangan lupa makanan kaleng juga sebaiknya dihindari karena tinggi purin dan berisiko meningkatkan purin di darah yang bisa menyebabkan asam urat,” katanya.(*/Del)








sumber: cnnindonesia