PROBATAM.CO, JAKARTA – Pasukan TNI dilaporkan menyergap dan menguasai markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem di Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (25/1/24).
“Kami telah berhasil menguasai dan menduduki Markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di Dusun Sagu-Aifat Timur Jauh,” kata Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/24).
Ia menjelaskan penyergapan bermula dari pengembangan informasi bahwa terdapat dua simpatisan KKB yang mengantar logistik ke hutan untuk mendukung gerakan KKB Manfred Fatem.
Dua orang itu kemudian ditangkap oleh Tim Mobile Yonif 133/Yudha di Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil interogasi dari dua simpatisan tersebut maka dilakukan rencana penyergapan Markas KKB pimpinan Manfred Fatem,” kata Andhika.
Saat penyergapan, ia mengatakan tidak ada anggota KKB yang berada di markas karena diperkirakan informasi telah bocor.
Aparat kemudian menghancurkan markas tersebut dan menyita sejumlah barang bukti.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan penyergapan itu.
“Markas KSTP kodap IV /Sorong Raya di Maybrat pimpinan Manfred Fatem telah dikuasai dan dihancurkan TNI, namun saat penyergapan keburu ditinggalkan, sepertinya informasi bocor dan diketahui KSTP sebelum TNI mendekat ke Markas tersebut,” kata Suriastawa.
Beberapa barang bukti yang diamankan, yakni bendera bintang kejora, enam butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu buah teleskop, satu buah solar cell, senter, telepon genggam, beberapa busur anak panah dan beberapa barang lain.
“Saat ini masih dilakukan penyisiran terhadap tempat-tempat persembunyian kelompok KKB pimpinan Manfred Fatem oleh aparat,” kata Suriastawa.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membenarkan adanya penyergapan itu. Sebby mengklaim ada satu aparat TNI yang menjadi korban. Namun hal itu dibantah oleh TNI.(*/Del)
Sumber: cnnindonesia