Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Baskoro mengatakan, pemuda adalah aset yang harus dijaga punya idealisme, melek politik bukan alergi dengan politik.

Dilatih Secara Berjenjang Bukan Secara Instan, Keteladanan Politik Pemuda Kepri Dipuji

PROBATAM.CO, Batam – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Batam menggelar kegiatan ruang edukasi publik untuk pemuda dan pemudi di Hotel Beverly, Minggu (17/12) sore.

Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Baskoro mengatakan, pemuda adalah aset yang harus dijaga punya idealisme, melek politik bukan alergi dengan politik.

“Kami di PDI Perjuangan melihat bahwa pemuda adalah aset. Jangan sampai terjadi miss persepsi karena sekarang dalam kondisi ini, pemuda sedang dibingungkan,”

“Seperti saya sampaikan tadi, bahwa pemuda yang betul itu adalah pemuda yang punya idealisme untuk menata masa depannya. Kemudian dilatih secara berjenjang,” kata Seno.

Aryo mengatakan dari diskusi hari ini, diketahui bahwa para pemuda di Kepri memiliki kerendahan hati untuk belajar politik dari para senior.

“Teman-teman juga menyadari bahwa politik itu tentang keteladanan. Di Kepri ini keteladananya bagus sekali,” ungkap Seno.

Seno menjelaskan keteladanan yang diajarkan PDIP tentang proses berpolitik yang tidak instant dan harus memiliki jenjang yang wajib diikuti.

“Misalkan mau SMA harus SMP dulu, tidak bisa langsung lompat. Apalagi dengan cara-cara yang menabrak logika nalar publik tentang konstitusi dan aturan,” terang Seno.

Seno menjelaskan, keteladanan yang diajarkan PDIP tentang proses berpolitik yang tidak instant dan harus memiliki jenjang yang wajib diikuti. Politik yang bagus harus berjenjang dari bawah dulu bukan langsung untuk menuju cita-cita proklamasi.

“Seperti saat kita sekolah. Misalkan mau SMA harus SMP dulu, tidak bisa langsung lompat. Apalagi dengan cara-cara yang menabrak logika nalar publik tentang konstitusi dan aturan,” papar Seno.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD ) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Kepulauan Riau (Kepri), Soeryo Respationo menjelaskan pemuda yang benar adalah pemuda idealisme, dan dilatih secara berjenjang.

Sehingga pemuda tersebut memiliki bekal atau persiapan yang bisa digunakan dikemudian hari.

“Tentu persiapan itu baik mentalitasnya, pendidikannya, pergaulan sosialnya, termasuk keagamaannya. Untuk menuju cita-cita proklamasi tentunya harus melek politik. Jangan sampai alergi, kalau dibilang politik kotor, busuk itu oknum. Yang benar politik itu indah,” jelas Soeryo.

Menurut Soeryo, anak muda sebagai penerus bangsa jangan pragmatis. Sehingga, kegiatan diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan anak-anak muda tentang politik.

“Kami-kami ini belum tentu lebih tahu, tapi minimal kami sudah mengalami. Maka kami konsep diskusi bersama berbagai elemen anak muda,” 

“Kami PDIP Perjuangan melihat pemuda ini adalah aset jangan sampai terjadi miss persepsi di tahun politik ini,” pungkas Soeryo. (hai)