Tingkatkan Kepedulian Rantau dan Kampung, Gonjong Limo Kota Pekanbaru Adakan Festival Seni dan Budaya

PROBATAM.CO, Pekanbaru– Gonjong Limo Kota Pekanbaru bakal mengadakan iven Festival Seni dan Budaya Minang Kabau pada Rabu (23/8/2023) sampai Minggu (27/8/2023) mendatang di Mall Pekanbaru Xcharge, Jalan Riau, Kota Pekanbaru. Perlombaan ini terbuka untuk umum.

Adapun kegiantanya, Pameran Seni dan Budaya, Festival Lagu Minang (Solo), Festival Paduan Suara Lagu Minang (Gruop), dan Fashion Show Baju Adat Minang Kabau. Jutaan Rupiah dan Tropi hadiah untuk pemenang disiapkan panitia pelaksana.

” Persiapan kita sudah sekitar 80 persen. Peserta untuk lomba vokal dan solo terbuka untuk umum sapa saja perempuan dan laki-laki boleh ikut. Tapi untuk lomba pakaian adat (baju kurung basibak) peserta lebih ke bundo-bundo kanduang yang ada di Riau termasuk di Kota Pekanbaru ini,” kata Sekretaris Gonjong Limo Kota Pekanbaru, Sri Nofrita, SH, MH di Sekretariat panitia, Bengkel Kopi, Pekanbaru, Senin (14/8/2023).

Sri Nofrita menyampaikan lomba lagu kategori solo (ada 12 lagu pilihan) diantaranya berjudul Pulanglah Uda (Hetty Koes Endang), Bayang-bayang Rindu (Rayola), Batu Tagak (Ratu Sikumbang), Padiah Diseso Janji (Anroys) dan lainnya.

“Sedangkan untuk kategori vokal (6-12 orang) lagu pilihan diantaranya berjudul Kelok Sembilan, Payakumbuh Mak Oi, Ayam Den Lapeh, Goyang Mak Taci dan lain-lain,” terangnya.

Ia mengatakan untuk pendaftaran lomba dibuka sejak 1 Agustus sampai 18 Agustus 2023 nanti. Pada tanggal 20 – 21 Agustus diadakan gradi resik bagi peserta. Kontak person Reflihawati 0813-65322002 (lagu solo) dan Sri Nofrita 0852-71764398 (lagu Vokal).

“Kegiatan puncak Festival Seni dan Budaya Minang Kabau 2023 ini dipusatkan di area Pekanbaru Xcharge, berbagai kegiatan menarik dilaksanakan dengan konten pameran seni dan budaya Minang, lomba lagu, lomba pakaian adat dan juga di adakan Bazaar UMKM menyediakan produk sandang pangan asal Minang,” jelasnya.

Ketua Gonjong Limo Kota Pekanbaru, Dedi Armen mengatakan tujuan iven ini adalah meningkatkan rasa kepedulian antara rantau dan ranah (kampung), sehingga dibuka stand pameran yang diisi dengan produk-produk UMKM dari kampung halanan Sumatera Barat.

” Kita juga ingin membesarkan nama Gonjong Limo yang ada di Kota Pekanbaru, kayaknya masih banyak juga warga kita yang orang asal Payakumbuh dan Limapuluh Kota di Pekanbaru dengan nama Gonjong Limo,” tuturnya.

Selain itu, sambung Dedi Armen, pada festival Seni dan Budaya Minang Kabau yang dihelat oleh Organisasi Kemasyaratan Gonjong Limo Kota Pekanbaru ini juga ada kegiatan fashion show dan pakaian adat.

“Karena kita juga ingin memperkenalkan pakaian-pakaian adat minang, yang mana yang muda-muda banyak yang belum tahu banyak tentang pakaian adat dan budaya minang terutama yang di rantau. Maka kita perkenalkan inilah bentuk-bentuk pakaian adat kita,supaya generasi muda kita juga paham,” ungkapnya.

Untuk memeriahkan Festival Seni dan Budaya Minang ini, pihaknya juga bakal mengundang sejumlah pejabat, Walikota Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota dan Pj. Walikota Pekanbaru.

“Untuk kepala daerah kabupaten kota di atas, insya allah akan kita undang, hanya tinggal memastikan koordinasinya lagi,” ungkapnya.

Sebagai Ketua Gonjong Limo Kota Pekanbaru serta pengurus dan panitia kepada elemen masyarakat di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru berharap bagaimana untuk iven tersebut diramaikan bersama-sama khususnya suku minang. .

“Karena ini adalah iven kebudayaan minang yang pada umumnya kita mohon support dari warga-warga selain suku minang untuk mendukung kegiatan kita. Kami harapkan saudara/i bisa menyaksikan kegiatan sehingga menjadi dorongan semangat juga buat kami, khususnya paguyuban di luar minang,” ujarnya.

Dalam mensukseskan Festival Seni dan Budaya Minang Kabau yang akan digelar dalam waktu dekat, pengurus Gonjong Limo Kota Pekanbaru telah mensosialisasikan iven ini melalui media massa baik di media eletronik dan online, diantara melalui di Riau Televisi (RTv) dan RRI Pekanbaru. (hel)