PROBATAM.CO, Batusangkar– Camat Sungai Tarab A.H.Miza Aziz, S.Sos secara resmi membuka MTQ Nasional Tingkat Nagari di Mesjid Al Munawaroh Jorong Sijangek Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Minggu.(28/5/2023).
Dalam sambutannya, Miza Aziz mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Seleksi Khafilah Nagari Simpuruik mengikuti MTQ Nasional Tingkat Kecamatan Sungai Tarab.
” Yang mana MTQ Nasional tingkat Kecamatan Sungai Tarab insya allah dilaksanakan pada bulan Juni 2023 yang akan datang di Nagari Padang Laweh selaku tuan rumah,” ujar Miza Aziz kepada media ini, Senin (29/5/2023).
Adapun sejarah MTQ sebagaimana dikutip dari mtq29.kalselprov.go.id,
MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940 sejak berdirinya Jamitiyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di Indonesia. Sejak tahun 1968, saat Menteri Agama dijabat K.H. Muhammad Dahlan (salah seorang ketua Pengurus Besar Nandlatul Ulama) MTQ dilembagakan secara nasional.
MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadhan tahun 1968. Kala itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari Jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan.
MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin tahun 1969. Tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah.
MTQ kini sudah berlangsung 28 kali. Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan tuan rumah MTQ Nasional ke-29. Kini, tidak hanya tilawah yang dilombakan, juga termasuk Tahfizh Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Berikut ini adalah tahun dan tempat penyelenggaraan MTQ Nasional sejak pertama kali diadakan, yaitu:
• 1968: Kota Makassar, Sulawesi Selatan
• 1969: Bandung, Jawa Barat
• 1970: Banjarmasin, Kalimantan Selatan
• 1971: Medan, Sumatra Utara
• 1972: Jakarta, DKI Jakarta
• 1973: Mataram, Nusa Tenggara Barat
• 1974: Surabaya, Jawa Timur
• 1975: Palembang, Sumatera Selatan
• 1976: Samarinda, Kalimantan Timur
• 1977: Manado, Sulawesi Utara
• 1979: Semarang, Jawa Tengah
• 1981: Banda Aceh, Aceh
• 1983: Padang, Sumatra Barat
• 1985: Pontianak, Kalimantan Barat
• 1988: Bandar Lampung, Lampung
• 1991: Yogyakarta, DIY Yogyakarta
• 1994: Pekanbaru, Riau
• 1997: Jambi, Jambi
• 2000: Palu, Sulawesi Tengah
• 2003: Palangkaraya, Kalimantan Tengah
• 2006: Kendari, Sulawesi Tenggara
• 2008: Serang, Banten
• 2010: Bengkulu, Bengkulu
• 2012: Ambon, Maluku
• 2014: Batam, Kepulauan Riau
• 2016: Mataram, Nusa Tenggara Barat
• 2018: Medan-Deli Serdang, Sumatera Utara
• 2020: Padang- Padang Pariaman, Sumatera Barat
• 2022: Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (*/hel)