TGIPF klaim kantongi alat bukti penting Tragedi Kanjuruhan. (Photo: cnnindonesia.com)

TGIPF Klaim Kantongi Alat Bukti Penting Tragedi Kanjuruhan

PROBATAM.CO, Jakarta — Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengklaim mendapatkan informasi dan alat bukti penting dalam mengungkap kasus Tragedi Kanjuruhan.

Sejumlah informasi dan barang bukti itu didapatkan TGIPF dari para suporter, di antaranya dari Aremania yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania.

Setelah mendapatkan informasi dari Tim Gabungan Aremania, anggota TGIPF Akmal Marhali didampingi salah satu anggota Aremania menemui beberapa korban dan saksi mata Tragedi Kanjuruhan yang masih hidup.

“Kepada TGIPF teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi,” ujar Akmal Marhali.

“Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan, ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen,” ucap Akmal menambahkan.

Saat menghadapi korban Tragedi Kanjuruhan, Akmal mendapatkan kesaksian mulai dari mata korban yang menghitam kemudian memerah, lalu ada yang masih merasakan dada sesak.

Menurut Akmal, rawat kontrol para korban harus juga menjadi perhatian semua pihak, termasuk efek trauma dan psikologis para korban, baik yang mengalami luka berat, sedang maupun yang luka ringan.

Selain bertemu korban dan saksi mata, TGIPF juga bertemu dengan semua unsur pengamanan terkait selama beberapa hari di Jawa Timur.

Unsur pengamanan yang ditemui TGIPF selama di Jawa Timur adalah kepolisian, Brimob, kemudian unsur Panitia Pelaksana di lapangan, dari steward, dari security officer dan juga TNI.

Stadion Kanjuruhan juga ikut diamati TGIPF dalam mengungkap fakta Tragedi Kanjuruhan. Bukti-bukti dari beberapa pintu yang paling banyak menelan korban, rekaman CCTV, selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan akan jadikan sebagai barang bukti, dan kemudian diolah oleh tim.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

Alasan FIFA Kirim Surat ke Jokowi, Bukan PSSI

Indra Helmi

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Dicopot, Diganti Irjen Teddy Minahasa

Indra Helmi

Dugaan Orang Kuat Atur Laga Arema Vs Persebaya Digelar Malam

Debi Ainan

Reputasi Nico Afinta, Dicopot dari Kapolda Jatim Usai Kasus Kanjuruhan

Indra Helmi

Janggal Kanjuruhan Versi Koalisi: Ada Mobilisasi Aparat di Babak Kedua

Debi Ainan

Mahfud Sebut Tersangka Kanjuruhan Mungkin Bertambah Usai 6 Diumumkan

Debi Ainan