PROBATAM.CO, Jakarta — Ukraina mengumumkan kasus cacar monyet pertamanya pada Kamis (15/9), waktu setempat.
Dilansir dari AFP, Kementerian Kesehatan Ukraina mengungkapkan pasien dikonfirmasi usai menjalani tes PCR.
Saat ini, pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala deman dan ruam kulit.
Otoritas setempat masih melakukan Investigasi atas kasus tersebut. Namun, hasil awal menunjukkan bahwa pasien itu jatuh sakit “di salah satu kota besar.”
Berdasarkan data WHO, lebih dari 50 ribu kasus cacar monyet telah dicatat di 125 negara dalam wabah global. Sekitar 98 persen di antaranya di Eropa dan di Amerika Utara.
Penyakit ini menyebabkan luka yang menyakitkan dan jaringan parut, terutama pada wajah, anus dan alat kelamin.
Pasien biasanya sembuh dalam dua hingga tiga minggu. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyebabkan komplikasi parah.(*)
Sumber: cnnindonesia.com