iPhone 14 yang baru saja dirilis Apple. (Photo: cnnindonesia.com)

Evolusi iPhone dalam 15 Tahun: Peletak Dasar Ponsel Modern

PROBATAM.CO, Jakarta — Perjalanan iPhone semenjak pertama diluncurkan terbilang panjang. Setidaknya lima belas tahun yang lalu, Steve Jobs, pendiri Apple memperkenalkan iPhone pertama kepada publik.

Dia menggambarkan iPhone pertama yang dirilis pada 2007 sebagai “iPhone layar lebar dengan kontrol sentuh, ponsel revolusioner, dan perangkat komunikasi terobosan,”

Tapi sejak peluncuran pertamanya, iPhone telah menjadi lebih dari itu. Ini adalah simbol industri teknologi, era modern secara keseluruhan, dan telah menjadikan Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar.

Pada 2015 iPhone berubah menjadi produk paling menguntungkan yang pernah ada, dan membantu menumbuhkan kapitalisasi pasar Apple menjadi tidak hanya US$1 triliun atau US$2 triliun saja, tetapi sampai US$3 triliun.

Salah satu alasannya adalah kemajuan yang stabil yang telah dibuat Apple untuk menjaga iPhone tetap di puncak pasar teknologi.

Dimulai dengan perangkat ringkas yang berfokus pada interface pengguna dan perangkat lunak, kemudian meningkatkan kecepatan jaringan dan spesifikasi prosesor.

Satu setengah dekade berlalu, iPhone masih menjadi berita utama setiap tahunnya. Berikut, deretan bintang tamu peluncuran iPhone yang kerap dinanti penggemarnya setiap tahun seperti dilansir The Verge. 

iPhone 14 Pro dan Pro Max (2022)

iPhone seri 14 menjadi perubahan besar tampilan setelah iPhone X pada 2017. Pasalnya produsen memberikan desain dinamic island sebagai pengganti punch hole atau poni di layar ponsel.

Potongan layar itu mengakomodasi kamera TrueDepth dan perangkat keras Face ID, dan secara digital berubah menjadi ukuran yang lebih besar.

untuk memberikan indikator dan pemberitahuan status kreatif menggunakan sedikit keajaiban perangkat lunak. Peningkatan terbesar di Pro adalah sensor 48MP baru yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya dengan dukungan foto ProRes RAW.

iPhone se 2022

IPhone SE generasi ketiga hampir merupakan salinan dari model 2020. Ponsel ini menjadi generasi lanjutan iPhone seri murah yang meluncur setelah iPhone 13.

Meski terbilang murah, ponsel inj sudah menerima prosesor terbaru dan mendapat radio seluler 5G. Peningkatan tersebut tidak dapat mempertahankan titik harga biasanya, dan melambung naik menjadi US$429.

iPhone 13 Pro dan ProMax

Sepintas, iPhone 13 Pro terlihat seperti 12 Pro, tetapi dapat terlihat lensa kamera telah berkembang mengisyaratkan serangkaian pembaruan kamera dalam model ini.

iPhome 13 Pro hadir dengan zoom optik 3x, dukungan untuk fotografi makro, dan performa cahaya rendah yang lebih baik pada kamera wide dan ultrawide.

Fitur rekaman video lebih baik dari sebelumnya, dengan opsi untuk merekam cuplikan ProRes, dan Mode Sinematik baru menciptakan kesan depth-of-field antara subjek saat memotret.

Dengan seri iPhone 13 Pro, Apple akhirnya menambahkan layar ProMotion dengan refresh rate tinggi, yang telah menjadi standar di sebagian besar perangkat Android andalan.

iPhone 12 Pro dan 12 ProMax

iPhone 12 Pro menawarkan beberapa fitur tambahan dengan hiasan yang lebih keren dibandingkan dengan iPhone 12 yang dirancang serupa.

Pengguna mendapatkan bingkai baja tahan karat, lapisan kaca matte di bagian belakang, dan kamera telefoto, di atas peningkatan ke 5G. Dalam mode yang benar-benar pro, iPhone 12 Pro memiliki pemindai lidar untuk aplikasi pemetaan 3D dan untuk membantu mode potret.

Ponsel ini juga dapat mengambil foto dalam format ProRes RAW, dan Apple membuat iPhone layar terbesar dengan layar besar 6,7 inci iPhone 12 Pro Max.

iPhone sudah ada sejak 2007 dan tampil dalam beragam model. (Photo: cnnindonesia.com)

iPhone SE (2020)

Apple merilis iPhone SE generasi kedua pada 2022, dengan desain yang terbilang mirip dengan iPhone 8. iPhone SE 2020 ini pada dasarnya memiliki ukuran dan bentuk sama, tetapi iPhone SE diperbarui dengan mendapat manfaat dari kinerja yang lebih baik dan kamera yang sedikit lebih baik yang menyertakan mode potret.

iPhone SE pertama yang keluar pada 2016 memiliki ukuran bodi yang kecil, tetapi SE generasi kedua malah beralih ke ukuran 4,7 inci yang lebih besar dari iPhone yang baru.

Apa yang dicerminkan SE baru dari pendahulunya adalah dimasukkannya spesifikasi modern dengan harga murah, yaitu mulai dari US$399 (Rp5,5 jutaan).

iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max (2019)

IPhone menjadi Pro untuk pertama kalinya pada saat iPhone 11 Pro dirilis ke publik. Label Pro dan ProMax ini adalah penerus spiritual dari iPhone XS dan XS Max.

IPhone 11 Pro hadir dengan pengisi daya cepat 18W dan kabel USB-C ke Lightning di luar kotak. Bagian belakang model iPhone 11 Pro terbuat dari kaca alih-alih lapisan mengkilap.

iPhone XR (2018)

Apple memperkenalkan iPhone XR pada 2018, sebagai penerus dari iPhone X. Model kelas bawah ini dibekali sasis baja tahan karat premium XS dengan aluminium warna-warni, dilengkapi kamera telefoto dan 3D Touch, dan layar menjadi LCD, bukan OLED.

Tetapi iPhone XR masih memberi pengguna layar besar, Face ID, prosesor terbaru, dan daya tahan baterai yang terbilang sangat baik.

iPhone XS dan XS Max (2018)

IPhone XS terlihat mirip dengan iPhone X tahun sebelumnya dengan sedikit perbaikan. Tetapi kali ini, Apple membuat versi “Max” berukuran plus dengan layar 6,5 inci yang besar.

Apple pernah lambat dalam membangun iPhone dengan bodi yang lebih besar, tetapi dengan iPhone XS Max barulah merilis smartphone yang lebih besar.

iPhone X (2017)

IPhone X menjadi cetakan sejarah dalam evolusi iPhone dari ketersediaan tombol home hingga perlahan menghilang, berubah menjadi layar penuh.

Pada 2017 iPhone menambahkan layar OLED ke sasis baja tahan karat. Itu adalah yang pertama kalinya ponsel menyertakan biometrik face ID, alih-alih pembaca sidik jari dan memperkenalkan karakter Animoji untuk iMessage yang dapat mencerminkan ekspresi wajah pengguna.

iPhone 8 dan 8 Plus (2017)

IPhone 8 dan 8 Plus bukanlah terobosan baru Apple untuk menandai 10 tahun iPhone. Sebaliknya, mereka adalah penyegaran dari faktor bentuk 4,7 inci dan 5,5 inci yang sangat sukses dari perusahaan yang dimulai dengan iPhone 6.

Hanya dengan kamera yang ditingkatkan dan prosesor dan kaca belakang untuk mengakomodasi kumparan pengisian nirkabel baru.

iPhone 7 dan 7 Plus (2016)

IPhone 7 dan 7 Plus menyempurnakan apa yang ditawarkan iPhone 6S dengan menambahkan kamera dan ketahanan air yang lebih baik.

Tetapi, iPhone 7 menghindari desain ulang yang lengkap, dan kali pertama dilengkapi dengan dual kamera untuk menunjang zoom dan Mode Potret yang memungkinkan depth-of-field virtual dangkal pada subjek.

Kedua model dilengkapk tombol home fisik yan mekanis, demi tampilan yang sepenuhnya digital. Kemudian pada seri ini menjadi kali pertama jack headphone telah dilepas.

iPhone SE (2016)

Awal tahun 2016 membawa kejutan iPhone SE, perangkat murah seharga US$399 yang terlihat persis seperti iPhone 5S yang sudah dirilis sejak dua setengah tahun lalu, tetapi dengan perangkat keras baru yang cepat di dalamnya.

Peluncuran iPhone SE menjadi upaya pertama perusahaan untuk menambahkan opsi entri iPhone yang terjangkau setelah iPhone 5C yang tidak terlalu murah.

Layar empat inci sangat cocok untuk orang-orang yang tidak merasa siap untuk beralih ke perangkat yang lebih besar, tetapi jelas Apple menganggap iPhone dengan layar besar adalah masa depan.

iPhone 6S dan 6S Plus (2015)

Apple pada 2015 merilis iPhone lain yang dilengkapi layar lebih keras, dan casing aluminiumnya tidak mudah tertekuk atau mudah melengkung.

Ponsel 6S menambahkan layar yang disebut 3D Touch, yang memungkinkan pengguna mengakses menu dan pratinjau dengan cepat, dengan menekan layar hingga dengan umpan balik haptic.

iPhone 6 dan 6 Plus 2014

Tampilan iPhone 6 dan 6 Plus. (Photo: cnnindonesia.com)

Pada tahun 2014, Apple perdana merilis ponsel dengan layar yang besar , memperkenalkan iPhone 6 dengan ukuran layar 4,7 inci dan iPhone 6 Plus 5,5 inci.

Kedua ponsel menampilkan desain baru dengan tepi melengkung, memperkenalkan dukungan NFC untuk pembayaran seluler, dan menyertakan kamera yang ditingkatkan yang menjadi fitur menonjol iPhone.

iPhone 5 C dan 5S (2013)

Pengujung 2013 menandai pertama kalinya Apple mengumumkan dua iPhone dalam satu hari yaitu iPhone 5C dan 5S.

IPhone 5C lebih murah dari 5S dan memiliki bodi yanb berwarna-warni, memiliki spesifikasi serupa dengan iPhone 5 tahun sebelumnya tetapi datang dengan cangkang polikarbonat.

Dengan harga US$549, investor khawatir bahwa harganya tidak cukup rendah untuk bersaing dengan perangkat Android yang lebih murah, dan ponsel tersebut dipandang sebagai kegagalan dari iPhone 5S.

Sedangkan iPhone 5S mempertahankan desain iPhone 5, tetapi mengganti tombol home dengan Touch ID, dilengkapi pemindai sidik jari.

Perangkat ini menampilkan prosesor 64-bit pertama di smartphone dengan chip A7. Ponsel Itu juga dikirimkan dengan iOS 7, perombakan besar sistem operasi seluler Apple yang menjatuhkan berbagai sentuhan desain skeuomorphic.

iPhone 5 (2012)

Pada 2012 Apple merilis ponsel perdana dengan layar yang diperbesar yaitu iPhone 5. Desain ulang besar dari iPhone membuat layarnya tumbuh menjadi empat inci, mengikuti pasar smartphone yang cenderung ke perangkat yang lebih besar.

Meskipun ada penambahan dimensi, iPhone 5 masih terbilang kompak dan mudah digenggam dengan satu tangan.

Bodi ponsel dibuat dengan sasis aluminium yang meringankan perangkat tetapi tetap tahan lama. IPhone 5 juga memperkenalkan konektor Lightning yang dapat dibalik, menggantikan port 30-pin yang lama.

iPhone 4 (2010)

Apple merilis iPhone 4 pada 2010, ini sebagai perbaruan ulang besar pertama iPhone karena dibekali bodi stainless steel dan kaca, serta tampilan persegi baru dengan sudut membulat.

Ponsel ini sempat dinobatkan sebagai smartphone tertipis di dunia kala itu, dan merupakan perangkat Apple pertama yang menggunakan “layar Retina.”

IPhone 4 juga menjadi smartphone pertama dengan kamera menghadap ke depan untuk melakukan panggilan video FaceTime, dan dibekali dengan iOS 4, yang mampu melakukan multitasking aplikasi.

iPhone 3Gs (2013)

iPhone model “S” pertama disuguhkan dalam ponsel iPhone 3GS, menawarkan peningkatan berulang daripada fitur baru yang besar.

Apple mengklaim ponsel ini dua kali lebih cepat dari pendahulunya, dengan lebel “S” berarti kecepatan.

Model ini mempertahankan bentuk dasar yang sama seperti model iPhone 3G sebelumnya, termasuk layar 3,5 inci, 480 x 320. Pengguna akhirnya mendapatkan opsi untuk menyalin dan menempelkan teks di ponsel ini.

iPhone 3G (2008)

IPhone 3G merupakan smartphone kedua Apple yang diluncurkan pada 2008. Ponsel ini menjadi kali pertama Apple melengkapi toko aplikasi App Store yang eksklusif, khusus pengguna Apple.

Hal itu memberi para pengembang kesempatan untuk membangun aplikasi mereka sendiri dan meningkatkan nilai iPhone karena aplikasi dan game yang berguna memenuhi etalase digitalnya.

IPhone 3G juga memiliki data 3G serta notivikasi email yang muncul di layar utama dan navigasi GPS.

iPhone (2007)

Apple pada 2007 menjadi tahun bersejarah karena perdana merilis ponsel anyar dengan meletakkan dasar smartphone modern yang dinamakan iPhone.

Ponsel itu memperkenalkan kisi ikon klasik, tombol beranda tunggal dan tanpa keyboard fisik. Deretan spesifikasi itu sempat menjadi standar untuk ponsel cerdas pada saat itu.

iPhone saat itu sudah siap untuk internet dan mengkonsumsi media, tetapi masih kekurangan sejumlah fitur utama, termasuk konektivitas 3G dan App Store.(*)

Sumber: cnnindonesia.com