Ratusan Demonstran di Iran Protes Kekurangan Air

PROBATAM.CO, Jakarta – Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Iran barat karena kekurangan air minum. Mereka juga memprotes ketidakmampuan para pejabat untuk memecahkan masalah tersebut.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (25/8/2022), Iran, negara yang sebagian besar gersang, selama bertahun-tahun menderita musim kemarau kronis dan gelombang panas yang diperkirakan akan memburuk dengan perubahan iklim.

Dalam beberapa bulan terakhir, ribuan orang yang marah atas kekeringan sungai telah melakukan aksi protes, terutama di Iran tengah dan barat daya.

Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan sekitar 200 orang berkumpul di depan kantor gubernur di Hamadan pada Rabu (24/8) malam waktu setempat “untuk memprotes gangguan jaringan air perkotaan”.

Ratusan orang lainnya kemudian bergabung dengan mereka dalam aksi protes atas kekurangan air di kota tersebut.

Para demonstran “memegang botol air kosong di tangan mereka”, meneriakkan “slogan terhadap pejabat” dan “menuntut tindakan segera untuk menyediakan air minum ke kota”.

Puluhan orang, termasuk perempuan, terlihat menyerukan sesama warga untuk “menunjukkan keberanian mereka” dan mengambil bagian dalam demonstrasi, menurut sebuah video yang diterbitkan Kamis oleh surat kabar Hamshahri.

Menurut harian tersebut, beberapa bagian wilayah Hamadan telah “mengalami pemadaman air selama delapan hari”, yang menyebabkan tuntutan dari para pengunjuk rasa untuk pengunduran diri gubernur dan “pejabat yang tidak kompeten”.

Sebelumnya pada pertengahan Juli lalu, polisi menangkap beberapa tersangka karena mengganggu keamanan setelah mereka berdemonstrasi memprotes kekeringan Danau Urmia, di pegunungan barat laut Iran.

Selama dekade terakhir, Iran juga telah mengalami banjir reguler, sebuah fenomena yang diperparah ketika hujan deras mengguyur bumi yang terbakar matahari.

Pada akhir Juli, 96 orang tewas saat banjir melanda lebih dari seminggu di beberapa wilayah Iran, termasuk puluhan orang di dekat Teheran.(*)

Sumber: detik.com

BACA JUGA

Dampak Perubahan Iklim, Tahun 2022 Disebut Tahunnya Panas Ekstrem-Kekeringan

Probatam

Jokowi: Perubahan Iklim Dunia Makin Mengerikan

Debi Ainan