PROBATAM.CO, Jakarta — Pemerintah Kuba mengonfirmasi meninggalnya pasien kasus pertama cacar monyet di negaranya. Kabar itu menyusul seorang turis asal Italia yang dilaporkan meninggal dunia usai kondisinya terus menurun.
Kabar tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan Kuba pada Senin (22/8).
“Pasien ini dengan cepat kondisinya memburuk, tidak stabil sejak 18 Agustus, meninggal pada sore hari tanggal 21,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.
Pria berusia 50 tahun itu tiba di Kuba pada 15 Agustus. Kondisinya yang kritis membuat dia dirawat di rumah sakit tiga hari kemudian.
“Autopsi yang dilakukan di Institute of Forensic Medicine menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah sepsis karena bronkopneumonia yang disebabkan oleh kuman, dan kerusakan banyak organ,” tambahnya.
Kementerian mengesampingkan pasien memiliki patologi lain yang berasal dari infeksi, setelah melakukan penelitian untuk mencari penjelasan atas tingkat keparahan kasusnya.
Turis asal Italia itu diketahui telah tinggal di sebuah rumah kontrakan dan mengunjungi beberapa tempat di provinsi-provinsi barat negara itu. Pada hari Rabu ia merasakan “gejala umum”. Dia pergi ke dokter pada keesokan harinya karena kondisinya tak berangsur pulih.(*)
Sumber: cnnindonesia.com