PROBATAM.CO, Jakarta — Israel dilaporkan kesulitan mengevakuasi jenazah seorang warganya, Boaz Ben Anan, yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Anan merupakan warga Ibu Kota Tel Aviv. Ia meninggal dunia usai terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani di ketinggian 3.760 meter. Pria 37 tahun itu dilaporkan terjatuh ke bawah lereng hingga 150 meter saat berswafoto di puncak Gunung Rinjani pada Jumat (19/8).
Tim SAR setempat baru bisa mengevakuasi jenazahnya setelah tiga hari kejadian yakni pada Senin (22/8). Tim SAR lokal dibantu oleh organisasi penyelamat dari Israel, Magnus, selama mengevakuasi jasad.
“Upaya penyelamatan dilakukan saat menghadapi medan yang sulit, pegunungan dan kondisi cuaca yang ekstrem,” kata Magnus.
“Setelah tiga hari yang intens di mana tim khusus bekerja di ketinggian dan medan yang kompleks, jasad (Anan) ditemukan dan akan dipulangkan ke Israel untuk dimakamkan,” ucap Magnus lagi menambahkan seperti dikutip Times of Israel.
Kini, jenazah Anan akan dipulangkan ke Israel untuk dimakamkan setelah melalui serangkaian proses yang rumit lantaran Indonesia-Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bantuan dan pendampingan penanganan jenazah Anan dibantu langsung oleh kedutaannya di Singapura karena Tel Aviv tak memiliki perwakilan diplomatik di Indonesia.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit, mengatakan insiden itu terjadi ketika Boaz berada di puncak Gunung Rinjadi pada Jumat (19/8) sekitar pukul 05.30 WITA.
Nanang mengatakan Boaz dan dua rekannya memulai pendakian melalui pintu masuk Sembalun pada Kamis (18/8). Ia mengatakan sebelum terjatuh, Anam tengah melakukan swafoto atau selfie dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani.
Nanag memaparkan akibat kurang waspada dan memperhatikan faktor keselamatan, pria 37 tahun itu pun terjatuh dan tewas di tempat.
Dalam akun Instagram Anan, terlihat ia mengunggah sejumlah foto di beberapa situs wisata selama berpelesir di Indonesia. Beberapa situs wisata yang ia kunjungi antara lain Candi Prambanan, Danau Kelimutu, Nusa Penida, hingga Pulau Komodo.(*)
Sumber: cnnindonesia.com