Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada temuan kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia. Ilustrasi. (Photo: cnnindonesia.com)

Daftar 15 Negara dengan Kasus Cacar Monyet Tertinggi Juli 2022

PROBATAM.CO, Jakarta — Cacar monyet menjadi sorotan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai darurat kesehatan global. Alarm darurat telah dinyalakan, masyarakat diminta lebih waspada.

Cacar monyet kembali ditemukan di negara non-endemik pada Mei lalu. Seorang pria Inggris didiagnosis cacar monyet setelah bepergian ke Nigeria.

Dari sana, penyakit menular tersebut terus menyebar ke berbagai penjuru negara. Hingga kini, cacar monyet telah dilaporkan di 75 ribu negara di dunia dengan lebih dari 16 ribu kasus.

Spanyol menjadi negara dengan kasus cacar monyet tertinggi. Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) yang diperbarui pada Jumat (22/7) lalu, negara di Benua Eropa ini mencatat sebanyak 3.125 kasus.

Posisi tersebut diikuti oleh Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris dengan masing-masing sekitar 2 ribu kasus. Sebagian besar posisi teratas didominasi oleh negara di Benua Eropa dan Amerika.

Menariknya, angka kasus di negara non-endemik kini justru ditemukan lebih besar dibandingkan negara endemik seperti Kamerun, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria.

Hingga saat ini, Indonesia sendiri belum melaporkan ditemukannya kasus cacar monyet. Namun, negara terdekat seperti Singapura telah melaporkan sebanyak enam kasus.

Ilustrasi. Cacar monyet banyak ditemukan di sejumlah negara di Benua Eropa dan Amerika. (Photo: cnnindonesia.com)

Berikut daftar negara dengan jumlah kasus cacar monyet tertinggi saat ini.

1. Spanyol 3.125 kasus
2. Amerika Serikat 2.890 kasus
3. Jerman 2.268 kasus
4. Inggris 2.208 kasus
5. Prancis 1.567 kasus
6. Belanda 712 kasus
7. Kanada 681 kasus
8. Brasil 592 kasus
9. Portugal 588 kasus
10. Italia 407 kasus
11. Belgia 311 kasus
12. Swiss 216 kasus
13. Peru 143 kasus
14. Republik Demokratik Kongo 107 kasus
15. Israel 107 kasus

Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini memicu seperti demam hingga timbulnya ruam secara bertahap.

Ruam biasanya akan mulai muncul di area wajah, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam akan berubah menjadi lesi dan pecah hingga menimbulkan luka berair.

Gejala biasanya muncul tujuh hari setelah terinfeksi. Gejala umumnya bertahan dalam dua hingga empat minggu. Sebagian besar kasus cacar monyet menimbulkan gejala ringan.

Penyakit ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada 1970 silam. Dari sana, cacar monyet menyebar ke sejumlah negara di Afrika dan menjadi penyakit endemik.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

BACA JUGA

Ukraina Catat Kasus Cacar Monyet Pertama

Lamkaruna

Kematian Pasien Cacar Monyet di AS Diduga Karena Peradangan Otak

Indra Helmi

Tak Semua Kebagian, Siapa Saja yang Dapat Vaksin Cacar Monyet?

Indra Helmi

Kemenkes: Satu Pasien Cacar Monyet di RI Sudah Sembuh

Indra Helmi

Bisa Bertahan di Benda, 4 Barang yang Sering ‘Ketempelan’ Cacar Monyet

Indra Helmi

Seperti Virus Covid, Virus Cacar Monyet Juga Bisa Bertahan di Benda

Indra Helmi