PROBATAM.CO, Jakarta – Manchester United kembali menang di tur pramusim. Dalam kemenangan atas Crystal Palace itu, kapten MU Harry Maguire masih jadi sasaran sejumlah suporter.
Maguire turun sebagai starter kala MU beruji coba lawan Crystal Palace di Stadion Melbourne Cricket Ground, Selasa (19/7/2022). Ia bermain selama 65 menit, dengan ‘Setan Merah’ menang 3-1 berkat gol-gol dari Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho.
Sejak namanya baru diperkenalkan ke stadion, Maguire sudah menjadi target sejumlah suporter. Ia dicemooh, kendati sejumlah suporter lainnya juga berupaya memberikan dukungan.
Suara cemoohan itu terdengar nyaris setiap kali Maguire menyentuh bola, khususnya di 30 menit pertama. Ini diyakini tak lepas dari performanya musim lalu, yang dianggap berkontribusi terhadap buruknya hasil-hasil Manchester United.
Maguire bahkan sampai mendapatkan ancaman terhadap keluarganya pada April silam, hingga polisi menyisir rumahnya.
Padahal di laga lawan Palace, Harry Maguire tampik baik. Ia bahkan memulai serangan MU yang berujung ke gol Martial pada menit ke-17, lewat umpan diagonal ke Jadon Sancho di sisi kiri.
Gelandang Manchester United Donny van De Beek menilai sorakan terhadap Harry Maguire tak relevan dengan performa sang rekan.
“Saya benar-benar enggak tahu apa yang terjadi. Tapi kalau saya melihat pertandingan hari ini, rasanya Harry bermain sangat baik,” ungkapnya dikutip BBC.
“Dia main agresif, banyak merebut bola, jadi itu berarti dia punya karakter yang besar. Dia kaya pengalaman, jadi saya rasa dia menunjukkan hal positif, performanya hari ini,” imbuhnya.(*)
Sumber: detik.com