PROBATAM.CO, Jakarta — Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi kasus cacar monyet pertama di negara tersebut. Kasus ini diduga muncul dari seseorang yang datang dari luar negeri ke Riyadh.
Kementerian mengatakan bahwa orang yang terinfeksi berada di bawah perawatan medis sesuai dengan prosedur kesehatan yang disetujui.
Menurut pernyataan kementerian, sampel diambil dari semua orang yang pernah kontak dengan orang yang terinfeksi untuk tes laboratorium dan tidak ada yang menunjukkan gejala.
Mengutip Saudi Gazette, Kementerian mengonfirmasi kelanjutan pemantauan dan tindak lanjut terhadap perkembangan cacar monyet dan mengumumkan secara transparan setiap kasus baru.
Setiap orang diimbau harus waspada dengan gejala cacar monyet atau monkeypox yang mungkin muncul dan melanda dunia.
Penyakit cacar monyet disebabkan oleh oleh virus cacar monyet atau monkeypox virus (MPXV). Ada beberapa gejala cacar monyet yang mungkin muncul.
Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Kemudian kasus cacar monyet bermunculan hingga menyebar ke seluruh Afrika Tengah dan Barat.
Kendati demikian, baru-baru ini beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat telah mengumumkan penyebaran penyakit tersebut.
Beberapa gejala awal yang perlu diperhatikan:
– demam;
– nyeri otot;
– sakit punggung;
– kelelahan;
– sakit punggung;
– pembengkakan kelenjar getah bening.(*)
Sumber: cnnindonesia.com