PROBATAM.CO, Jakarta — Kementerian Kesehatan menyebut 52.313 kasus demam berdarah dengue telah terjadi di Indonesia sejak awal 2022 ini. Dari data tersebut total kasus kematian sebanyak 448 orang yang dilaporkan terjadi di 451 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kasus demam berdarah ini memang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi penyakit demam berdarah termasuk dalam penyakit endemik di daerah tropis dan subtropis.
“Perlu diupayakan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah, ini menjadi salah satu yang sangat penting,” kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa (5/7).
Demam berdarah juga termasuk dalam wabah tahunan yang terus terjadi hingga saat ini. Masyarakat harus lebih peduli dengan lingkungan sekitar agar nyamuk yang menjadi pembawa penyakit ini tidak berkembang biak hingga menulari manusia.
Kata Dante, masyarakat harus rajin melakukan aksi 3M yakni;
Aksi 3M untuk cegah demam berdarah
1. Menguras
Kuras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya,
2. Menutup
Tutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum.
3. Mengubur atau memanfaatkan limbah bekas
Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis. Ini juga bisa menjadi upaya pencegahan tambahan seperti di antaranya memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.(*)
Sumber: cnnindonesia.com