PROBATAM.CO, Jakarta — Italia melaporkan lebih dari 100 ribu kasus Covid-19 pada Selasa (5/7), tertinggi sejak Februari. Lonjakan angka infeksi ini disebut imbas sub-varian Omicron, BA.5.
Lebih rinci Kementerian Kesehatan Italia mencatat kasus harian mencapai 132.274 kasus, sedangkan angka kematian 94 jiwa, demikian dikutip Reuters.
Negara ini disebut tengah mengalami kenaikan kasus akibat sub varian Omicron BA.5.
Pada 17 Juni, kasus aktif Covid-19 di Italia kurang dari 575 ribu kasus. Kemudian pada akhir pekan lalu, kasus aktif melonjak sekitar 75 persen hanya dalam kurun waktu dua pekan dengan 1,01 juta kasus.
Menanggapi penambahan kasus harian itu, pemerintah kemudian menerapkan sejumlah aturan.
Business Standard melaporkan aturan tersebut di antaranya mewajibkan pemakaian masker di dalam ruangan bagi yang memiliki risiko kesehatan tertentu, dan anjuran untuk bekerja dari jarak jauh.
Selain itu, protokol yang berlaku di tempat kerja swasta juga melarang masuk karyawan dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius. Bagi pekerja yang menunjukkan gejala seperti flu juga wajib melapor bos mereka secara tepat waktu.(*)
Sumber: cnnindonesia.com