PROBATAM.CO, Jakarta — Demam berdarah dengue (DBD) hingga saat ini masih menjadi ancaman. Tak sedikit juga yang mengaitkan DBD dengan leukemia atau kanker darah.
Beberapa pasien yang semula didiagnosis DBD seiring perawatan justru diketahui mengidap leukemia. Hal ini disebabkan oleh gejala DBD dan leukemia yang terbilang mirip.
Dokter spesialis penyakit dalam Sukamto menyebut, demam berdarah dan leukemia sebenarnya tidak saling berhubungan secara langsung. Demam berdarah bukan penyebab seseorang mengalami leukemia.
“Tidak ada kaitan DBD dengan leukemia,” kata Sukamto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (13/6).
Bisa jadi, pasien baru mengetahui dirinya mengidap leukemia saat melakukan perawatan DBD. Sukamto mengatakan, DBD dan leukemia memiliki kemiripan dalam gejala.
“Karena gejalanya juga mirip. Jadi awalnya mengira DBD, ternyata leukimia. Inilah pentingnya melakukan cek kesehatan rutin,” kata dia.
Leukemia sendiri merupakan kanker yang lokasinya berada di sumsum tulang belakang.
Kanker ini membuat produksi sel darah putih meningkat, yang bisa memicu demam yang tak diketahui pasti penyebabnya. Demam yang sama juga akan dialami pasien DBD.
Sama seperti DBD, kadar trombosit pada pasien leukemia juga ditemukan rendah. Kanker menghambat produksi sel darah di sumsum tulang.
Rendahnya trombosit, baik pada pasien DBD dan kanker darah, sama-sama memicu bintik-bintik merah.(*)
Sumber: cnnindonesia.com