PROBATAM.CO, Jakarta — Timnas Indonesia U-19 dalam tren selalu terhenti di babak semifinal dalam tiga penyelenggaraan terakhir Piala AFF U-19.
Dalam tiga edisi terakhir, Timnas Indonesia U-19 punya banyak nama-nama yang melejit lewat performa apik di kejuaraan ini. Namun langkah mereka selalu terhenti di babak semifinal.
Pada edisi Piala AFF U-19 2017, Timnas Indonesia diperkuat sosok macam Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Hanis Saghara.
Penampilan mereka impresif di babak penyisihan namun akhirnya kalah lewat adu penalti di babak semifinal lawan Thailand. Indonesia lalu merebut posisi ketiga dengan kemenangan meyakinkan 7-1 atas Myanmar.
Egy terpilih sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik di turnamen ini.
Setahun berselang, Indonesia diperkuat sosok macam Saddil Ramdani, Todd Rivaldo Ferre, dan juga Witan yang masih berada di dalam skuad.
Tetapi Indonesia terhenti di tangan Malaysia lewat adu penalti. Dalam perebutan tempat ketiga, Indonesia menang 2-1 atas Thailand.
Pada edisi Piala AFF U-18 di 2019, Indonesia lagi-lagi tersingkir di babak semifinal.
Padahal saat itu Indonesia benar-benar perkasa di fase grup dengan sosok seperti Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Mochammad Supriadi, David Maulana, Brylian Aldama, dan Beckham Putra.
Indonesia bahkan total mencetak 20 gol dari lima pertandingan di fase grup dan hanya kebobolan empat gol. Namun di babak semifinal, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 4-3.
Kini Timnas Indonesia U-19 akan siap berlaga di Piala AFF U-19 2022, tiga tahun setelah edisi terakhir dilangsungkan.
Indonesia akan kembali jadi tuan rumah seperti halnya di edisi 2018, 2013, dan 2005.(*)
Sumber: cnnindonesia.com