CDC menyebut cacar monyet tak bisa bertahan lama di udara. (Photo: cnnindonesia.com)

CDC Sebut Cacar Monyet Tak Menyebar Lewat Udara

PROBATAM.CO, Jakarta — Selain Covid-19, wabah cacar monyet kini tengah menyebar dan ditemukan di beberapa negara menjadi salah satu penyakit yang cukup mengkhawatirkan. Meski demikian, belum ada laporan pasien yang meninggal dunia akibat wabah ini.

Cacar monyet atau dikenal dengan nama monkeypox disebut bisa menular melalui berbagai perantara. Walau demikian, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menyebut penyakit ini berbeda dengan Covid-19. CDC menyebut cacar monyet tak bisa bertahan lama di udara.

“Virus cacar monyet adalah virus yang sama sekali berbeda dari virus penyebab Covid-19 atau campak. Itu diketahui tidak berlama-lama di udara dan tidak ditularkan selama periode singkat di wilayah udara,” tulis CDC dikutip dari website resminya.

“Mereka yang menderita penyakit umumnya menggambarkan kontak fisik yang dekat dan berkelanjutan dengan orang lain yang terinfeksi virus. Kami terus mempelajari kemungkinan cara penularan lainnya, seperti melalui air mani.”

Meski demikian, cacar monyet bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau pada seseorang yang memiliki luka. Selain itu cacar monyet juga bisa menyebar melalui pakaian atau sprei dan sekresi pernapasan ketika orang melakukan kontak tatap muka yang dekat.

Terdapat perbedaan penting antara penularan melalui udara dan penularan melalui pernapasan. Penularan melalui udara terjadi ketika partikel virus kecil tersuspensi di udara dan dapat tinggal untuk jangka waktu tertentu. Partikel-partikel ini dapat menyebar melalui aliran udara, atau terkadang menginfeksi orang yang memasuki ruangan setelah orang yang terinfeksi pergi.

Hingga saat ini belum ada laporan penularan cacar monyet melalui sekresi udara. Tetapi cacar monyet dapat ditemukan dalam tetesan seperti air liur atau sekresi pernapasan.

Dilansir dari WebMD, orang yang sudah menderita cacar monyet disarankan untuk terus memakai masker di sekitar orang lain untuk menghindari penularan jika kemungkinan terjadi kontak dekat. Petugas kesehatan dan orang-orang yang mungkin memiliki kontak dekat dengan penderita cacar monyet juga disarankan untuk memakai masker.

Kasus cacar monyet saat ini banyak terjadi pada pria yang pernah berhubungan seks dengan pria lain. Hingga Kamis, CDC melaporkan secara global, lebih dari 1.200 kasus telah dilaporkan.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

BACA JUGA

Ukraina Catat Kasus Cacar Monyet Pertama

Lamkaruna

Kematian Pasien Cacar Monyet di AS Diduga Karena Peradangan Otak

Indra Helmi

Tak Semua Kebagian, Siapa Saja yang Dapat Vaksin Cacar Monyet?

Indra Helmi

Kemenkes: Satu Pasien Cacar Monyet di RI Sudah Sembuh

Indra Helmi

Bisa Bertahan di Benda, 4 Barang yang Sering ‘Ketempelan’ Cacar Monyet

Indra Helmi

Seperti Virus Covid, Virus Cacar Monyet Juga Bisa Bertahan di Benda

Indra Helmi