Badai Startup Berlanjut, Giliran Beres.id Tutup Operasional 30 Juni

PROBATAM.CO, Jakarta – Belakangan ini berbagai permasalahan di dunia perusahaan rintisan atau startup masih terus berlanjut. Kali ini kabar datang dari Beres.id yang memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Tanah Air.

Keputusan tersebut diumumkan lewat laman resmi Beres.id. Terlihat ada sebuah gambar pengumuman yang menyatakan: “PENUTUPAN OPERASIONAL BERES: Dengan berat hati kami umumkan Beres akan menghentikan operasional mulai 30 Juni 2022”.

Beres.id merupakan bagian dari startup asal Malaysia Kaodim. Sebelumnya, Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini juga mencakup anak usaha mereka di Indonesia, yakni Beres.id.

Dalam keterangan surat terbuka dalam situs perusahaan Co Founder dan CEO Kaodim, Choong Fui Yu menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 selama dua tahun lebih ini, telah membuat bisnis Kaodim dan anak usahanya di negara lain termasuk Indonesia berdampak pada operasional mereka.

“Yang membawa kita ke hari ini. Meskipun pemulihan kami baru-baru ini kuat, 2+ tahun terakhir sangat menantang. Penguncian COVID yang berkepanjangan dan efek “knock on” mereka dalam bentuk gangguan operasional, kekurangan tenaga kerja, dan biaya operasional yang lebih tinggi (terutama di sisi penyedia layanan) telah berdampak signifikan pada bisnis kami dan kualitas layanan yang dapat kami berikan,” dikutip detikcom Kamis (9/6/2022).

Selain itu, kondisi tersebut diperparah dengan inflasi dan kenaikan biaya. Hal ini telah mempengaruhi permintaan pelanggan, pemenuhan penyedia layanan, margin dan pada gilirannya, pendapatan Beres.id.

“Pada akhirnya, kami merasa bahwa kami tidak dapat lagi mengembangkan bisnis secara berarti untuk jangka panjang, sejalan dengan misi dan ambisi kami,” tegas Choong Fui Yu.

Beres.id sendiri merupakan startup yang bergerak pada bidang jasa pelayanan, seperti membantu pelanggan/ pengguna jasa untuk mengembangkan usaha mereka. Layanan jasa yang disediakan mulai dari seperti servis AC, transportasi pindahan rumah hingga perbaikan pipa air.

Sebelumnya beberapa startup Tanah Air juga ramai diberitakan PHK karyawannya seperti Zenius, Link Aja, LinkAja, SiCepat, hingga JD.ID(*)


Sumber: detik.com

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

7-Eleven PHK 880 Pegawai, Ada Apa Nih?

Indra Helmi

8.000 Pegawai Perusahaan Farmasi Ini Terancam di-PHK!

Debi Ainan

Booming Saat Pandemi, Clubhouse Kini PHK Karyawan

Indra Helmi

Badai PHK Startup Bakal Nular ke Sektor Lain?

Indra Helmi