PROBATAM.CO, Jakarta — Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengungkapkan cacar monyet tampaknya menyebar dari orang ke orang di Inggris.
Penyakit virus yang biasanya ringan, yang endemik di Afrika barat dan tengah, diketahui menyebar melalui kontak dekat. Hingga awal Mei, kasus jarang muncul di luar Afrika dan biasanya dikaitkan dengan perjalanan ke negara tersebut.
“Wabah saat ini adalah pertama kalinya virus bisa ditularkan dari orang ke orang di Inggris, di mana hubungan perjalanan ke negara endemik belum diidentifikasi,” kata badan tersebut dikutip dari Reuters.
Menurut UKHSA, mayoritas kasus di Inggris – 132 – berada di London, sementara 111 kasus diketahui terjadi pada gay, biseksual, atau laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki (GBMSM). Hanya dua kasus cacar monyet pada wanita.
UKHSA telah mengidentifikasi tautan ke bar gay, sauna, dan penggunaan aplikasi kencan di Inggris dan luar negeri.
“Investigasi berlanjut tetapi saat ini tidak ada satu pun faktor atau paparan yang menghubungkan kasus-kasus yang telah diidentifikasi,” badan tersebut.
Kevin Fenton, direktur regional untuk kesehatan masyarakat London mengungkapkan cacar monyet bisa menyerang siapa saja, tetapi banyak dari diagnosis terbaru adalah komunitas GBMSM – banyak dari mereka tinggal di, atau memiliki hubungan dengan London.
Cacar monyet biasanya menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah yang biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi dapat membunuh sebagian kecil dari mereka yang terinfeksi.(*)
Sumber: cnnindonesia.com