PROBATAM.CO, Jakarta — Mahasiswi semester dua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Imla Rosyidi menjadi jemaah haji asal Indonesia termuda yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi tahun 1443 H/2022 ini.
Imla yang terbang melalui kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1) itu baru berusia 19 tahun. Ia berangkat haji menggantikan ayahnya Ahmad Imran yang wafat akibat penyakit jantung pada Februari 2021 lalu. Umur ayahnya saat itu baru menginjak tahun ke-46.
Imla lantas berangkat bersama ibunya, Lilis Laelasari yang berusia 45 tahun. Lilis mengungkapkan perasaan bahagia dan sedih sesaat setelah mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Arab Saudi pada Sabtu (4/6) lalu.
“Sedih campur bahagia, Imla bisa dampingi saya haji,” ungkap Lilis dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kementerian Agama.
Lilis terlihat menahan air matanya. Dia menceritakan dirinya dan almarhum suaminya sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 lalu dengan setoran pertama masing-masing 25 juta.
“Setoran pelunasan masing-masing, setahun sebelum suami meninggal. Tidak menyangka saya haji sama anak perempuan,” ungkap Lilis.
Imla Rosyidi lahir di Jakarta, 30 April 2003. Imla tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogjakarta. Untuk sementara waktu, Imla cuti dari kuliahnya untuk menunaikan perjalanan suci menggantikan ayahnya.
Sebagai informasi, Indonesia akan mengirimkan sebanyak 100.051 jemaah haji ke Saudi berdasarkan kuota yang diterima tahun ini. Penerbangan perdana jemaah haji telah dilakukan pada Sabtu (4/6) lalu.(*)
Sumber: cnnindonesia.com