BNI Gelar Regional Trade Talk Series untuk Dorong Ekspor UMKM Daerah. (Photo: detik,com)

BNI Gelar Regional Trade Talk Series untuk Dorong Ekspor UMKM Daerah

PROBATAM.CO, Jakarta – BNI kembali menyelenggarakan webinar Regional Trade Talk Series – Wilayah Medan dengan tema ‘Tips & Tricks Memperluas Pasar Global Pasca Pandemi’. Acara ini digelar untuk membangun optimisme para pelaku usaha dalam negeri agar kembali bangkit.

Acara yang berlangsung di JW Marriot Medan pada Selasa (24/5) itu dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Agus Tripiyono bersama Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara Parjiya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Aspan Sofian, dan Senior Advisor ICC Indonesia Haryadi Sarpini yang akan memaparkan beragam kiat bagi pelaku usaha dalam upaya pemulihan bisnis pasca pandemi dan memperluas pasar hingga mancanegara.

“Dengan inisiasi BNI mengadakan webinar ini agar para pelaku usaha khususnya yang berorientasi ekspor, dapat menambah pemahaman dan mengaktualisasikan diri dalam memasarkan produk ke pasar global. Persentase transaksi Ekspor dan Impor melalui BNI pada kuartal satu secara YoY mencatat angka yang sangat baik dengan peningkatan sebesar 34.14% dan 22,89%,” jelas Henry dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Acara Regional Trade Talk Series merupakan webinar yang diselenggarakan secara hybrid dengan menghadirkan para narasumber dari asosiasi dan dinas setempat, sektor pendukung ekspor dan bea cukai di dalam negeri.

Selain itu, BNI juga memiliki program acara Diaspora Trade Talk Series yang merupakan webinar internasional secara online/virtual membahas isu-isu seputar perdagangan, serta komoditi yang diperlukan (impor), pembiayaan untuk diaspora/importir di negara setempat serta sesi business matching, dengan menghadirkan narasumber dari diaspora, eksportir, importir, asosiasi trade dan KBRI di masing-masing negara.

“Penyelenggaraan event BNI Regional Trade Talk Series merupakan rangkaian pre-event menjelang dihelatnya event BNI Global Trade Forum (GTF) 2022 yang akan diselenggarakan pertengahan tahun ini. Selain untuk skala regional, yang pada bulan Maret lalu dilaksanakan di kota Semarang, kami juga menyelenggarakan webinar berskala internasional yang kami namakan Diaspora Trade Talk Series. Dan beberapa bulan lalu telah dilaksanakan di Hong Kong dan Tokyo, Jepang,” urai Henry.

Henry menambahkan event regional Trade Talk Series maupun Diaspora Trade Talk Series akan diselenggarakan bergantian setiap bulan, di dalam negeri dan luar negeri. Setelah Kota Medan, berlanjut ke kota-kota berikutnya yaitu Bandung, Batam, dan Surabaya. Adpaun untuk skala internasional akan diselenggarakan di Amsterdam dan Sydney.

Henry menuturkan BNI belum lama ini meresmikan kantor di Amsterdam, Belanda pada tanggal 17 Mei 2022 lalu. BNI terus melakukan ekspansi dan melakukan optimalisasi kinerja global banking yang salah satunya dengan memperluas jaringan ke Amsterdam guna menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa usai Brexit.

Henry menjabarkan volume transaksi perdagangan/trade (ekspor-impor) Belanda dengan Indonesia cukup besar, termasuk aliran Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia dan juga potensi Indonesia-related business serta group perusahaan Indonesia.

“Selain itu, kami melihat besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda sehingga dapat membantu berbagai aktivitas bisnis baik korporasi UMKM maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya, hal ini didukung dengan peningkatan transaksi ekspor ke Belanda melalui BNI sebesar 239.96% pada kuartal satu 2022 secara YoY,” papar Henry.

BNI, lanjutnya, berharap dapat menjadi mitra utama bagi para pihak di ekosistem ekspor-impor maupun regulator, khususnya penyediaan solusi keuangan dan pembiayaan termasuk menjadi penghubung dalam business matchmaking antara eksportir Indonesia khususnya UMKM dengan diaspora Indonesia maupun potential business di overseas.

Henry menjelaskan keberadaan BNI di luar negeri antara lain memberi layanan bagi diaspora. Saat ini diaspora dapat membuka rekening Tabungan Diaspora atau Diaspora Saving melalui platform Mobile Banking BNI tanpa perlu mendatangi cabang BNI.

BNI di luar negeri pun menyediakan layanan transaksi trade finance, bank guarantee dan lainnya. Bagi diaspora yang ingin mengembangkan usaha, ungkap Henry, BNI juga menyediakan skema pembiayaan melalui Diaspora Lending.

“Upaya ekspansi ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan counterpart di luar negeri berbasis digital, fintech, e-commerce, platform transaksi seperti blokchain dan lain-lain. Kerjasama ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak lagi Diaspora dengan mudah, efisien dan cost effective,” ujar Henry.(*)


Sumber: detik.com

BACA JUGA

Dorong Kinerja UMKM Lokal, BNI Dukung Pameran Kriya Nusantara

Indra Helmi

Perluas Bisnis Internasional, BNI-KB Kookmin Bank Tandatangani MoU

Indra Helmi