Ilustrasi. Studi teranyar di Qatar menemukan vaksin influenza dapat membantu menurunkan risiko gejala berat Covid-19 dalam jangka waktu yang terbatas. (Photo: cnnindonesia.com)

Vaksin Flu Ditemukan Turunkan Risiko Gejala Berat Covid-19

PROBATAM.CO, Jakarta — Vaksin influenza ditemukan memiliki manfaat kesehatan lain. Vaksin ditemukan dapat mencegah Covid-19, terutama dari gejala parah.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 30 ribu tenaga kesehatan di Qatar menemukan bahwa mereka yang mendapatkan vaksin flu hampir 90 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan gejala Covid-19 yang parah jika terinfeksi. Ketahanan ini ditemukan bisa bertahan selama beberapa bulan setelah mendapatkan vaksin.

Penelitian yang dilakukan pada akhir 2020 ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menggunakan vaksin infuenza dapat membantu tubuh menangkis ancaman SARS-CoV-2.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature ini, para peneliti yang dipimpin oleh Laith Jamal Abu-Raddad, ahli epidemiologi penyakit menular di Weill Cornell Medicine Qatar, menganalisis catatan kesehatan sebanyak 30.774 tenaga kesehatan.

Para peneliti melacak 518 peserta yang dinyatakan positif Covid-19 dan mencocokkannya dengan lebih dari 2 ribu peserta yang dinyatakan negatif.

Hasilnya ditemukan, mereka yang telah mendapatkan vaksin influenza beberapa waktu sebelumnya memiliki kemungkinan 30 persen lebih kecil untuk dinyatakan positif Covid-19. Mereka juga ditemukan 89 persen lebih kecil untuk mengalami gejala parah akibat infeksi SARS-CoV-2.

“Ini adalah bukti penting,” ujar spesialis penyakit menular di Radboud University Medical Center, Belanda, Mihai Netea.

Hanya saja, penelitian ini tak menemukan berapa lama vaksin flu bisa bekerja secara efektif. Para peneliti mencatat, sebagian besar dari peserta studi terinfeksi SARS-CoV-2 sekitar enam pekan setelah vaksinasi.

17052022 – Ilustrasi. Vaksin flu ditemukan bantu kurangi risiko gejala berat Covid-19. (Photo: cnnindonesia.com)

“Saya tidak berharap melihat efek ini bisa bertahan dalam waktu yang sangat lama,” ujar Netea. Hanya saja, ia menebak bahwa efektivitas vaksin flu paling lama bertahan selama enam bulan atau dua tahun.

Tak jelas juga apa yang menyebabkan vaksin flu bisa memberikan perlindungan dari Covid-19. Namun, para peneliti menduga hal ini berkaitan dengan kemampuan vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

“Vaksin melatih sistem kekebalan untuk mengenali patogen tertentu dan meningkatkan pertahanan antivirus yang bisa bertindak luas,” jelas Netea.

Kendati demikian, Netea tetap menyarankan penggunaan vaksin flu sebagai perlindungan tambahan. Meski hanya efektif untuk jangka waktu terbatas, tapi setidaknya vaksin flu bisa membantu menurunkan risiko gejala berat akibat Covid-19.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

BACA JUGA

Eks Direktur WHO Sebut Setiap Negara Punya Hak soal Pandemi Terkendali

Indra Helmi

Menanti Akhir Pandemi Covid-19 di Indonesia

Debi Ainan

Jokowi: Sebentar Lagi Kita Nyatakan Pandemi Berakhir

Indra Helmi

Peringatan Eks Direktur WHO ke RI Jika Status Pandemi Covid Berakhir

Lamkaruna

Antigen-PCR Dihapus, Warga Wajib Booster untuk Naik Transportasi Umum

Lamkaruna

Penularan Cacar Monyet Disebut Tak Semudah Covid-19

Indra Helmi