Berbukalah dengan yang manis. Ungkapan pasti populer di bulan Ramadan. Tapi amankah? (Photo: cnnindonesia.com)

Berbukalah dengan yang Manis atau Air Putih?

PROBATAM.CO, Jakarta — Berbukalah dengan yang manis. Ungkapan pasti populer di bulan Ramadan. Namun dokter spesialis penyakit dalam dan Staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Syahidatul Wafa, menyarankan untuk berbuka puasa dengan minum air putih.

“Intinya saat berbuka puasa tentu yang lebih baik minum air putih,” kata Wafa dikutip dari Antara.

Tak dimungkiri air putih menjadi standar emas dalam hal menjaga tubuh tetap terhidrasi usai berpuasa selama 13-14 jam.

Lalu bolehkan mengonsumsi makanan manis sebagai takjil berbuka puasa?

Wafa mengungkapkan bahwa jika Anda ingin konsumsi makanan manis, ada baiknya untuk membatasi asupannya. Khususnya makanan yang punya gula darah tinggi.

“Sekarang sudah banyak produk yang bebas gula seperti sirup bebas gula bahkantoppingkental manis juga ada bebas gula. Jadi kita bisa lebih smart memilih produk makanan yang masuk ke tubuh,” tutur Wafa.

Dari sisi porsi makanan utama, sebaiknya pilih yang sedang dan cukup untuk mencegah makan berlebihan. Anda juga disarankan mengonsumsi camilan sehat di antara waktu berbuka puasa dan sahur semisal buah, sayur dan kue bebas gula.(*)


Sumber: cnnindonesia.com

BACA JUGA

Syarat dan Rukun Zakat Fitrah yang Wajib Dipenuhi

Indra Helmi

Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa?

Indra Helmi

Hukum Pakai Obat Tetes Mata dan Telinga saat Puasa

Probatam

Kapan Anak Boleh Mulai Puasa?

Indra Helmi

Bupati Karimun : Jadikan Momentum Ramadhan 1443 H Tingkatkan Rasa Syukur kepada Allah SWT

Indra Helmi

Kemenag dan PBNU Kompak Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Lamkaruna