PROBATAM.CO – Komisi I DPR akan kembali memulai pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis memastikan pekan depan Komisi I akan menggelar rapat.”Minggu depan akan rapat,” kata Kharis kepada wartawan dikutip Rabu (30/3).
Pemerintah sebelumnya menyatakan komitmen menyelesaikan RUU PDP. Melalui Menkominfo Johnny G. Plate, pemerintah menunggu Komisi I menggelar rapat Panja RUU PDP. Pembahasan RUU ini sempat mandek lantaran beda pendapat antara pemerintah dan DPR.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Nurul Arifin mendorong perlu segera pembahasan RUU PDP. Menurutnya RUU PDP perlu segera diselesaikan. Dia mendukung pembahasan dilakukan pada masa sidang ini.
“Kalau kita berharap cepat selesai karena terkait dengan lintas negara tersebut,” ujar Nurul.
Menkominfo Tunggu Undangan DPR
Diberitakan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjamin komitmen pemerintah untuk menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) bersama DPR. Kominfo menunggu Komisi I menjadwalkan rapat panitia kerja RUU PDP.
“Semangat saya menggebu-gebu untuk menyelesaikan RUU PDP menjadi UU PDP kalau bisa kemarin sudah selesai,” ujar Johnny saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa (22/3).
Johnny menjamin kelanjutan RUU PDP. Pemerintah menunggu undangan Komisi I untuk rapat panitia kerja RUU PDP.
“Terkait semangat di situ nothing but untuk kedaulatan rakyat Indonesia tidak lebih dari itu dan untuk kepentingan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta meminta komitmen tegas pemerintah untuk menyelesaikan RUU PDP. Sebab, pembahasan undang-undang ini menunggu sikap Menkominfo.
“Panja jalan atau tidak tergantung greenlightnya pak menteri saja nih. Jadi kalau memang semangatnya segera selesai mungkin tim yang dikirim dikasih lampu hijau supaya segera selesai begitu pak. Kalau bapak lepas kepalanya tapi ekornya digendoli ya enggak selesai gitu loh,” ujar Sukamta.
Menjawab itu, Johnny menegaskan menunggu undangan Panja. Ia jamin dukungan pemerintah untuk menyelesaikan PDP.
Johnny mengatakan, pemerintah tidak mengambil keputusan di ruang publik. Pihaknya menghormati Panja dan akan menyampaikan sikap pemerintah dalam rapat Panja.
“Saya tidak akan mengambil keputusan dan diskusikan atau menjawab di ruang publik karena menghormati ada Panja mengapa saya menghindari seluruh pertanyaan media karena menghormati Panja. Substansinya kita bicarakan di Panja,” tegasnya.(*)
Sumber: merdeka.com