PROBATAM.CO – Menteri Koordinator Bidang Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut, ada tiga masalah besar yang dihadapi Indonesia. Yakni korupsi, terorisme dan narkoba. Kejahatan itu pun terkait dengan pencucian uang.
“Tiga masalah besar yang dihadapi atau yang menghantui masyarakat atau bangsa Indonesia di bidang penegakan hukum dan pemerintahan yang bersih yaitu korupsi terorisme dan narkoba yang semua ini terkait dengan cara cara pencucian uang,” katanya saat memberikan sambutan Silatnas 2 Dekade Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) 2022, di Jakarta, Selasa (29/3).
Untuk memberantas itu, kata Mahfud, pemerintah membentuk Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Peran kedua lembaga ini sangat penting.
“Sehingga dulu kita membentuk PPATK dalam rangka membuat rezim APU dan terorisme kita membentuk BNPT, jadi pada dekade sesudah reformasi dan itu sangat penting bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia agar tetap eksis sebagai bangsa yang berdaulat dengan penegakan hukumnya dan aman rakyatnya,” tuturnya.
Mahfud mengapresiasi PPATK atas peran aktifnya dalam melaksanakan tugas, fungsi kewenangannya dalam penguatan dan peningkatan rezim APU PPT di Indonesia. Menurutnya, peran seluruh pemangku kepentingan dalam penerapan APU PPT di Indonesia menjadi penting.
“Maka saya berharap sinergi PPATK dan seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan sistem keuangan yang kuat, berintegritas dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)
Sumber: merdeka.com