PROBATAM.CO, Jakarta — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengklaim warga Kalimantan Timur antusias dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu ia simpulkan usai berkunjung ke Titik Nol IKN Nusantara. Dia menemui sejumlah warga dan tokoh masyarakat dalam rangka verifikasi lapangan.
“Ternyata mereka sangat antusias dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap upaya pemerintah,” kata Ngabalin, dikutip dari keterangan tertulis KSP, Kamis (24/3).
Dalam pertemuan itu, Kepala Suku Adat Paser Balik Sabukdin mengatakan sukunya mendukung rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara. Namun, ia berpesan agar pembangunan ibu kota negara baru memperhatikan masyarakat adat sekitar.
“Kami ingin pemerintah memperhatikan hak-hak warga adat juga mengikutsertakan kami sebagai subjek,” ucap Sabukdin.
Tenaga Ahli Utama KSP bidang reforma agrarian Usep Setyawan memastikan pemerintah akan memperhatikan aspirasi itu. Dia menjamin pembangunan akan memperhatikan hak-hak warga sekitar.
Dia berkata Otorita IKN Nusantara juga akan memperhatikan hak warga sekitar atas tanah. Menurut Usep, Otorita akan melibatkan warga lokal dalam setiap tahap pembangunan.
“Warga tidak boleh jadi korban atau penonton, tetapi harus menjadi subjek yang turut menentukan keberhasilan pembangunan IKN di wilayah yang sebelumnya mereka miliki atau kuasai,” ujar Usep.
Pemindahan ibu kota negara merupakan gagasan Presiden Joko Widodo usai terpilih pada Pilpres 2019. Dia menetapkan ibu kota negara akan dipindah dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara.
Rencana itu telah memiliki landasan hukum, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Pemindahan ibu kota negara tinggal menunggu penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar dan penerbitan keputusan presiden.(*)
Sumber: cnnindonesia.com