Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu mengaku mengidap penyakit autoimun celiac. (Photo: cnnindonesia.com)

Miss Universe 2021 Mengaku Idap Penyakit Celiac

PROBATAM.CO, Jakarta — Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu mengaku mengidap penyakit autoimun Celiac. Hal itu juga yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit jelang malam final kontes kecantikan Miss Universe pada Desember 2021 lalu.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah bincang-bincang bersama pembawa acara Sachin Kumbhar, tepat di hari ulang tahunnya pada awal Maret lalu.

Mengutip News18, penyakit celiac membuat Harnaaz harus menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari pada 2021 lalu.

Pada kala itu pula, Harnaaz baru tahu bahwa dirinya mengalami alergi terhadap gluten dan harus menghindari beberapa makanan yang mengandungnya seperti gandum, jagung, dan lain-lain.

Dinukil dari laman Celiac Disease Foundation, celiac adalah salah satu penyakit autoimun yang membuat tubuh bereaksi saat mendapatkan asupan gluten.

Diperkirakan, 1 dari 100 orang di dunia mengidap penyakit celiac. Sekitar 2,5 juta kasus celiac di Amerika Serikat bahkan tidak terdiagnosis dan berisiko mengakibatkan komplikasi kesehatan jangka panjang.

Pada orang dengan celiac, asupan gluten dapat merangsang respons imun yang menyerang usus kecil. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada vili, lapisan kecil usus yang bertugas meningkatkan penyerapan nutrisi. Saat vili rusak, nutrisi tak dapat diserap dengan baik.

Ilustrasi. Celiac adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh konsumsi gluten. (Photo: cnnindonesia.com)

Ada beberapa gejala yang menandakan penyakit celiac, yang umumnya berhubungan dengan masalah pencernaan. Menukil laman Mayo Clinic, beberapa gejala yang umum ditimbulkan di antaranya diare, perut kembung dan bergas, sakit perut, mual dan muntah, sembelit, hingga penurunan berat badan.

Penyakit ini umumnya diturunkan secara genetik. Artinya, jika ada anggota keluarga yang mengidap celiac, maka Anda juga berisiko menderita penyakit yang sama.

Penyakit ini juga dapat berkembang pada usia berapa pun setelah seseorang mulai rutin mengonsumsi makanan atau obat-obatan yang mengandung gluten. Jika tak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti defisiensi zat besi, osteoporosis, gangguan sistem saraf pusat, hingga kanker kelenjar getah bening.(*)

Sumber: cnnindonesia.com