PROBATAM.CO, Jakarta — Polri menyatakan salah satu dari empat terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah aktif berlatih olahraga bela diri wushu. Terduga teroris yang dimaksud berinisial N dan tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah.
“Mengikuti latihan beladiri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota Jamaah Islamiyah dipimpin oleh K,” kata Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (15/2).
Ramadhan mengatakan N juga merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke 7 tahun 2018. N telah menjadi anggota Jamaah Islamiyah dan bersumpah setia sejak 2017.
“Aktif mengikuti kajian umum dan kajian khusus Jamaah Islamiyah di Srondol,” kata Ramadhan.
Ramadhan lalu membeberkan peran terduga teroris lain yang juga ditangkap di Jawa Tengah.
Tersangka RAB, kata Ramadhan, telah menjadi anggota Jamaah Islamiyah dan bermuahadah pada 2013.
“Mengikuti Seleksi Penguatan Fisik di Rumah Fitnes daerah Jogja pada bulan September tahun 2012. dan mengikuti pelaksanaan Program selanjutnya di bawah kendali JP,” kata Ramadhan.
Lalu tersangka AJ, sudah menjadi anggota Jamaah Islamiyah sejak 2013 usai mengikuti seleksi di Kaliurang, Yogyakarta pada November 2021.
“Merupakan peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal tahun 2013 bersama dengan R,” kata Ramadhan.
Kemudian tersangka M, merupakan alumni pelatihan militer di Moro di Filipina angkatan ke-2. Dia sudah menjadi anggota Jamaah Islamiyah sejak tahun 2000.
M pernah menjadi pelatih pada tadrib asykari tahun 2011 di Kolaka Utara. Dia pun punya riwayat ke Suriah.
“Berangkat ke Suriah tabun 2013 melakukan pelatihan sebagai Kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B,” kata Ramadhan.(*)
Sumber: cnnindonesia.com