PROBATAM.CO, Jakarta — Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk pertama kalinya menyebut Tesla dalam membicarakan kendaraan elektrik sejak ia menjabat, Selasa (8/2). Sebutan ini muncul setelah CEO Tesla Elon Musk mengeluhkan bahwa Biden tak pernah menyebut merek kendaraan listriknya.
“Untuk alasan yang tak diketahui, @potus (akun Twitter Biden) tak bisa mengucapkan kata ‘Tesla’,” tulis Musk yang juga menandai akun Biden dalam media sosial Twitter.
Akhirnya, Biden mengucapkan kata Tesla dalam sebuah acara yang mengumumkan pembuatan perusahaan stasiun pengisian untuk kendaraan elektrik di Tennessee.
Dalam acara itu, Biden menyebutkan beberapa perusahaan yang berinvestasi di AS dalam beberapa bulan terakhir. Ia pertama kali menyebutkan perusahaan ikonik seperti GM dan Ford, pun juga kendaraan listrik baru mereka.
Lalu, Biden menyebutkan “Tesla, produsen kendaraan listrik terbesar di negara kita.”
Musk kemudian membalas cuitan Twitter yang mengutip pendapat itu dengan emoji kacamata hitam tersenyum.
Elon Musk merupakan salah satu orang terkaya di dunia versi majalah Forbes di akhir 2021. Jumlah harta pria ini mencapai US$274,7 miliar atau setara Rp3.917,77 triliun.
Tesla menjadi salah satu sumber kekayaan Musk. Sebelumnya, perusahaan ini mengklaim telah mengirimkan 936 ribu mobil listrik pada 2021.
Selain memiliki perusahaan kendaraan listrik, Musk juga memiliki perusahaan ruang angkasa SpaceX. SpaceX berencana meluncurkan 52 penerbangan pada 2022.
SpaceX merupakan mitra utama NASA dalam penerbangan antariksa pada manusia.
Perusahaan ini bertanggung jawab membawa astronaut dan kargo NASA ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).(*)
Sumber: cnnindonesia.com