PROBATAM.CO, Jakarta — Kapal induk Amerika Serikat USS Truman menggelar latihan pada Rabu (2/2) hingga beberapa hari ke depan di Laut Adriatik. Latihan armada penyerang AS ini berlangsung ketika ancaman invasi Rusia ke Ukraina semakin nyata.
Presiden Vladimir Putin disebut diam-diam terus menambah pasukan dan alat tempur ke perbatasan dekat Ukraina meski berulang kali membantah merencanakan invasi.
00:00 / 00:00
“Keputusan yang dibuat tentang di mana sebuah armada penyerang AS ditempatkan benar-benar berada di tangan Menteri Pertahanan,” kata Laksamana Muda Curt Renshaw, komandan armada kapal induk Truman seperti dikutip Reuters.
Armada kapal induk Truman ditempatkan di bawah kendali operasional NATO. Kelompok penyerang ini berada di Laut Adriatik untuk menggelar latihan manuver maritim terkoordinasi, simulasi perang anti-kapal selam, dan pelatihan serangan jarak jauh.
Latihan yang dijuluki Neptunus Strike 2022 ini dijadwalkan berlangsung hingga 4 Februari mendatang.
NATO menyatakan ini pertama kalinya sejak Perang Dingin armada perang kapal induk AS berada di bawah komando aliansi tersebut.
Perluasan pasukan Rusia yang semakin mendekati perbatasan Rusia memicu kekhawatiran Ukraina dan sekutu AS lainnya di Eropa seperti NATO.
Saat ini, Rusia diyakini telah menempatkan setidaknya lebih dari 100 ribu pasukan di berbagai wilayahnya yang hanya berjarak ratusan kilometer saja dari perbatasan Ukraina.
Demi meredam kekhawatiran tersebut, AS kemudian mengerahkan kapal induk Truman ke Laut Adriatik yang dianggap sebagai simbol kekuatan militer Amerika dan NATO.
“Kami siap beroperasi di mana saja dan kami berencana memperluas penyebaran ketika kami meninggalkan Norfolk (Virginia) dan kami berencana untuk dapat beroperasi di mana pun kami paling dibutuhkan,” paparnya menambahkan.
Sementara itu, Pentagon menuturkan latihan Neptunus Strike 2022 ini merupakan bukti aliansi NATO “bersatu, mampu, dan kuat.” (*/iin)
Sumber: cnnindonesia.com