PROBATAM.CO, Kuansing– Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si bersama Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra SH, MH panen raya padi di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (13/10/2021).
Padi yang dipanen tersebut merupakan program IP 200 dengan hasil produksi mencapai 6,4 ton per hektare.
Pada kesempatan ini, Bupati Kuansing Andi Putra menyatakan hampir seluruh kecamatan di Kuansing memiliki areal persawahan. Namun, karena keterbatasan infrastruktur, tidak semua bisa dijankan program IP 200.
“Mulai dari Hulu Kuantan sampai Cerenti, semuanya punya areal persawahan dan ini lumbung padi di Kuansing, tidak hanya Benai. Tapi, infrastruktur pertanian masih minim, jadi tidak bisa program IP 200,” kata Andi Putra.
Dikatakan Bupati Kuansing Andi Putra, jika infrastruktur memadai, maka Kuansing akan menjadi lumbung padi di Riau. Untuk itu, Andi Putra berharap Gubri Syamsuar bisa memperhatikan petani di Kuansing, dengan membangun infrastruktur pertanian.
“Kami berharap, dana-dana dari provinsi dan pusat turun ke Kuansing guna itensifikasi pangan. Seperti sumur artesis dan jaringan irigasi,” kata Bupati Andi Putra.
Ia pun berharap, panen ini memberikan keberkahan kepada masyarakat.
Sementara itu, Gubri Syamsuar menyampaikan rasa bangga terhadap petani di Tebingtinggi, Kecamatan Benai yang mampu panen dua kali setahun. Ia pun mendorong agar petani bisa panen tiga kali dalam setahun.
“Desa Tebingtinggi bisa panen dua kali setahun, Kadesnya hebat dan lebih hebat lagi para petani. Ke depan, produksi harus ditingkatkan lagi, kalau bisa di atas 6 ton per hektare,” kata Gubri Syamsuar.
Ia pun berjanji akan membenahi infrastruktur pertanian di Kuansing.
Dikatakan Syamsuar, hasil dari menanam padi lebih menggembirakan dari tanaman sawit. Jika petani serius dalam bercocok tanam padi, maka hasilnya luar biasa dan sangat mantap. (*/iin)