PROBATAM.CO, Padang — BPJS Ketenagakerjaan atau yang akrab disapa BPJAMSOSTEK kembali melanjutkan rangkaian kegiatan vaksinasi bagi masyarakat pekerja. Masih mengusung semangat yang sama, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kali ini BPJAMSOSTEK yang bekerjasama dengan RSUP Dr. M. Jamil menyelenggarakan vaksinasi di kota Bukittinggi dengan jumlah total 4.000 dosis vaksin sinovac yang telah disiapkan untuk 2 tahap. Selain diperuntukkan bagi pekerja yang terdiri dari UMKM, pengemudi ojek online, dan pekerja mandiri, mahasiswa, vaksinasi ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum dan para penyandang disabilitas.
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Pepen S Almas bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat Nazrizal, S.Sos, M.Si , Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Wakil Walikota Bukittinggi,H. Marfendi gelar Datuak Basa Balimo, Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, S.Sos., M.M, Rektor IAIN Dr. Ridha Ahida, M.Hum, Direktur RSUP Dr. M. Jamil yg diwakili Dr. dr. Dovy Djanas, Sp. OG., Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK di Wilayah SumbarRiau Kepri beserta Jajarannya meninjau langsung proses vaksinasi tahap pertama di Kampus IAIN Bukitiinggi, Jumat (27/8).
Nazrizal menyatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat berlanjut sebab di Sumatera Barat masih banyak pekerja informal yang membutuhkan vaksin.
“Selain mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity, kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat khususnya pekerja informal yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK, sebab tidak hanya manfaat perlindungan yang bisa mereka dapatkan namun juga beberapa manfaat lain seperti vaksinasi ini,” ujar Almas.
Vaksinasi di Bukittinggi ini merupakan gelaran yang kesebelas setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Denpasar, Madura, Jambi dan Pangkal Pinang. Hingga saat ini sedikitnya 56.000 dosis vaksin yang telah diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada masyarakat pekerja di seluruh Indonesia.
Almas menambahkan bahwa BPJAMSOSTEK akan terus menggelar kegiatan serupa di beberapa daerah di Indonesia dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di masing-masing daerah.
“Semoga dengan upaya yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK melalui vaksinasi ini para pekerja dapat bekerja dengan tenang sehingga produktivitas meningkat, dengan begitu perusahaan juga dapat berjalan lebih baik sehingga ekonomi dapat segera pulih dan Indonesia mampu segera bangkit dari pandemi,” pungkas Almas.
Sementara itu, di tempat lain Kepala BPJAMSOSTEK Batam Sekupang, Moch Faisal menyampaikan turut mendukung program Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK, yang dilakukan disetiap Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan.
BPJAMSOSTEK melakukan program vaksinasi bersama merupakan bentuk upaya dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kegiatan ini diharapakan dapat mempercepat herd immunity masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
“Kegiatan ini merupakan manfaat tambahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, selain mendapatkan perlindungan jaminan sosial, ada bantuan subsidi upah, dan terdapat juga manfaat program vaksinasi,” tutupnya. (r/hai)